Pilpres 2019

Penyebab Elektabilitas Prabowo Stagnan Menurut Muhammad Natsir

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 11 April 2018
Penyebab Elektabilitas Prabowo Stagnan Menurut Muhammad Natsir

Anggota Komisi III DPR Muhammad Natsir Djamil. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR Muhammad Natsir Djamil mengatakan, penyebab stagnannya elektabilitas Prabowo di berbagai lembaga survei karena dia belum bergerak ke daerah-daerah seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kenapa stagnan atau bisa jadi karena beliau belum bergerak, Prabowo belum begerak, Prabowo belum melakukan kunjungan ke daerah-daerah dibandingkan dengan Jokowi yang memang selalu berkunjung ke daerah-daerah," kata Natsir di gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (11/4).

Namun demikin, Natsir menuturkan, elektabilitas kedua kandidat itu akan naik tergantung dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di pulau Jawa yakni, Pilkada Jawa Barat, Tengah, dan Timur nanti.

"Dan tentu saja kita lihat hasil tiga pilkada pulau Jawa, itu sangat menentukan juga seperti apa Prabowo, seperti apa Jokowi di tahun 2019," tuturnya.

Anggota Komisi III DPR Muhammad Natsir Djamil. (MP/Asropih)
Anggota Komisi III DPR Muhammad Natsir Djamil. (MP/Asropih)

Ketika ditanya apakah Gatot Nurmantyo cocok mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, ia pun tak mempersoalkan siapa yang akan dampingi Prabowo di Pilpres nanti, asalkan yang mendampingi Prabowo memiliki elektabilitas yang baik.

"Kita belum bisa menyampaikan ke sana ya, paling tidak semua pihak semua orang yang muncul, sekali lagi itu semua harus punya elektabilitas," jelasnya.

Sementara itu, Politisi Partai PKS ini pun mengaku, partainya telah mempersiapkan 9 kandidat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 nanti. Namun 9 kandidat itu akan disaring untuk menentukan yang elektabilitasnya terbaik.

"Ya PKS kan sudah mempersiapkan ada sembilan apa kandidat ya, yang diusung atau ayang di keluarkan oleh pks dan tentu saja kesembilan itu akan mengkerucut nanti kan akan di survei lagi sembilan orang kira-kira siapa elektabilitas yang paling tinggi," tutupnya.

Adapun ke-9 tokoh yang telah dideklarasikan oleh PKS tersebut adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Wakik Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS saat ini Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. (Asp)

Baca juga berita terkait di: Prabowo Siap Terima Mandat Capres

#Muhammad Natsir #Prabowo #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Presiden Lula Ingin Perdagangan Indonesia dan Brazil Tanpa Dolar AS
Presiden Prabowo dan Presiden Lula turut menyaksikan penandatanganan delapan dokumen MoU antara Indonesia dan Brazil, yang potensi nilainya dapat mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Presiden Lula Ingin Perdagangan Indonesia dan Brazil Tanpa Dolar AS
Berita Foto
Momen Hangat Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Momen Hangat Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Brazil  Luiz Inácio Lula da Silva
Indonesia
Prabowo Menilai Indonesia dan Brazil Miliki Kesamaan Posisi Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Indonesia juga berupaya mewujudkan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan kelompok negara Amerika Selatan Mercosur.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Prabowo Menilai Indonesia dan Brazil Miliki Kesamaan Posisi Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Indonesia
Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva Tiba di Indonesia, Bakal Lihat Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo direncanakan menerima Presiden Lula di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, untuk melaksanakan pertemuan bilateral.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva Tiba di Indonesia, Bakal Lihat Program Makan Bergizi Gratis
Dunia
Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Mempercepat Pelaksanaan Kerja Sama Pertahanan
Presiden Ramaphosa menambahkan bahwa dalam pertemuan ini, kedua negara berbagi masa depan yang sama tentang kemajuan dan pembangunan serta untuk kesejahteraan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
 Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Mempercepat Pelaksanaan Kerja Sama Pertahanan
Indonesia
Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah
Pemerintah Indonesia sedang menambah lahan yang bakal dijadikan kampung haji Indonesia di Arab Saudi.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah
Indonesia
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Pemerintah tahun ini telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan kendaraan jenis jip tersebut, namun pelaksanaannya ditunda lantaran kapasitas PT Pindad sebagai produsen belum memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Indonesia
Prabowo Perintahkan Cari Siswa Cerdas Sampai Desa-Desa, Duit Rp 13 Triliun Sebagian Buat Beasiswa
Presiden Prabowo menilai dana dari hasil pengembalian kerugian negara tindak pidana korupsi tersebut dapat diinvestasikan untuk LPDP yang dikelola di bawah Kementerian Keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Cari Siswa Cerdas Sampai Desa-Desa, Duit Rp 13 Triliun Sebagian Buat Beasiswa
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Capaian Prabowo terlihat dalam menjaga cadangan beras pemerintah. Program pertanian menjadi prioritas pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Bagikan