Penumpang KA Lokal Turun 60 Persen Imbas PPKM Darurat
Penumpang di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/12). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat), pengguna jasa kereta api mengalami penurunan. Tak hanya Commuter Jabodetabek, penurunan pengguna juga terlihat di pada KA lokal, KA Jarak Jauh, dan KA Bandara.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, selama penerapan PPKM Darurat 3-7 Juli 2021 jumlah pengguna Kereta Api sebanyak 246.909 orang atau turun 33 persen dibandingkan periode yang sama. Penurunan terbesar terjadi pada pengguna KA Lokal sebesar 60 persen.
Baca Juga
“Penurunan jumlah pelanggan Kereta Api ini menunjukkan pertanda positif, masyarakat mulai mematuhi kebijakan pemerintah untuk meminimalisasi mobilitasnya selama PPKM Darurat," jelas Joni dalam keterangannya, Kamis (8/7).
Joni memperkirakan, ke depan jumlah pelanggan Kereta Api akan semakin menurun seiring dengan semakin gencarnya pemerintah melakukan sosialisasi terkait PPKM Darurat kepada masyarakat.
Sementara mengenai penjualan tiket di masa PPKM Darurat, KAI menegaskan pihaknya hanya menjual sebanyak 70 persen dari kapasitas maksimal tempat duduk. Yaitu untuk KA Jarak Jauh dan KA Bandara, sebanyak 50 persen untuk KA Lokal.
Sedangkan, KRL Commuter Line aturan PPKM mengizinkan maksimal 32 persen atau 52 pelanggan per kereta dari yang sebelumnya 74 orang per kereta.
Untuk menjaga agar jumlah pengguna di dalam KRL sesuai aturan tersebut, KAI Commuter lakukan penyekatan yang lebih ketat di stasiun-stasiun ramai.
"Khususnya pada jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari," ungkapnya. (Knu)
Baca Juga
PPKM Darurat Diberlakukan, Aturan Naik Kereta Api Bakal Lebih Ketat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang