Pentingnya Pelajari Sejarah Bangsa Buat Memahami Peristiwa Terkini

MerahPutih.com- Sejarah diklaim menjadi salah satu komponen penting dalam membangun peradaban bangsa. Misalnya, presiden pertama Indonesia Soekarno mengatakan "Jas Merah", kata itu adalah semboyan yang diucapkan sang proklamator di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-21 pada 17 Agustus 1966.

Kata Soekarno "Jas Merah" adalah semboyan yang menekankan untuk "jangan sekali-kali melupakan sejarah".

Bangsa yang belajar dari sejarah akan banyak mendapatkan manfaat. Dengan belajar sejarah sebuah bangsa dapat membantu dalam memahami identitasnya.

Identitas tersebut di antaranya identitas negara, keluarga, kelompok atau organisasi konstituen.

Baca juga:

Demam Barang Jepang di Indonesia pada 1930-an, Sejarah Hubungan Indonesia dan Jepang sebelum Masa Pendudukan

Selain itu, mempelajari sejarah membantu memahami peristiwa terkini. Artinya dengan pelajaran masa lalu, menghasilkan refleksi. Sebuah bangsa bisa menentukan langkah apa yang bisa dilakukan.

Sejarah bisa bermanfaat sebagai ruang rekreasi dan sarana. Dengam ada peristiwa sejarah akan membawa kita pada petualangan yang melampaui batas ruang dan waktu dan membayangkan tempat atau kondisi masa lalu.

Supaya bisa mengehui apa saja ciri-ciri dari sejarah berikut penjelasannya:

1. Sejarah adalah masa lalu

Sejarah selalu tentang menceritakan masa lalu, sesuatu yang sudah terlewat maka ia bagian dari sejarah.

2. Peristiwa

Sejarah tak pernah lepas dari yang namanya peristiwa. Sejarah akan menyinggung soal kejadian yang terjadi. Apapun kejadiannya.

3. Kronologis

Sejarah mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dalam urutan waktu yang kronologis.

4. Objektif

Sejarah harus dipelajari dengan objektif, tanpa dipengaruhi oleh pendapat atau kepentingan pribadi.

5. Mempelajari tentang manusia

Sejarah mempelajari tentang manusia dan kegiatan-kegiatan mereka di masa lalu.

6. Berbasis pada fakta

Sejarah harus berbasis pada fakta yang dapat dibuktikan dengan bukti-bukti sejarah. (Tka)