Otomotif

Pentingnya Mobil Hibrida dalam Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 12 Juni 2022
Pentingnya Mobil Hibrida dalam Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Munculnya mobil hibrida di Indonesia dinilai sangat positif. (Foto: Pixabay/leerosario)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PELUNCURAN mobil hibrida oleh pabrikan otomotif dinilai merupakan langkah yang positif. Menurut Kementerian Perindustrian, hal itu merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah, dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Hendro Martono, langkah tersebut pun merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan industri otomotif di Indonesia.

Baca Juga:

Merawat Electric Power Steering Mobil Agar Awet Enteng

Hendro mengatakan, bahwa industri otomotif Indonesia sebagai kontributor utama terhadap produk domestik bruto industri alat angkutan, kini didukung oleh 21 perusahaan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, dengan nilai invetasi yang fanstastis, sekitar Rp 71,35 triliun untuk kapasitas produksi 2,35 juta unit per tahun.

Industri otomotif Indonesia merupakan kontributor utama terhadap produk domestik bruto industri alat angkutan (Foto: Pixabay/joenomias)

Selain itu, industri tersebut pun menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, dan lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri itu.

Sementara itu, pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat dan rasio kepemilikan yang cukup rendah yaitu 99 per 1.000 penduduk, menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar produk otomotif di ASEAN.

Hal itu tentunya menjadi peluang bagi para pengembang dan industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan, sesuai dengan tren global.

"Beberapa isu terkait perubahan iklim, pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, bonus demografi, penetrasi teknologi digital, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan telah menjadi katalisator transformasi industri kendaraan bermotor nasional menuju teknologi zero emission," jelas Hendro.

Kemudian, Hendro menambahkan, bahwa pemerintah sudah siap memasuki era teknologi zero emission lewat penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Kendaraan Bermotor.

Baca juga:

Tips Memasang Roof Box Mobil yang Aman

Hendro menjelaskan, tarif PPnBM untuk kendaraan dengan teknologi zero emission seperti BEV dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) produksi dalam negeri, akan diberikan sebesar 0 persen, dengan pemenuhan persyaratan terkait pendalaman manufaktur, serta tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

peluncuran mobil hybrid oleh pabrikan otomotif dinilai merupakan langkah yang positif (Foto: Pixabay/pixaline)

Kemenperin pun sudah mengeluarkan peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Emisi Roda Empat Emisi Karbon Rendah. Adapun regulasi tersebut mengatur perihal persyaratan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), seperti invetasi, pendalaman TKDN, hingga aspek teknis kendaraan lainnya.

Akhir kata, Hendro berharap peraturan-peraturan itu bisa mendorong berkembangnya industri kendaraan beremisi karbon rendah di dalam negeri. Sehingga industri bisa membantu pemenuhan komitmen pemerintah Indonesia, pada COP21 Paris perihal pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen di 2030. (Ryn)

Baca juga:

Mudah dan Murah, Ini Tips Merawat AC Mobil Dari Rumah

#Teknologi #Lipsus Juni Sayangi Bumi #Otomotif #Kendaraan Hybrid
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - 1 jam, 31 menit lalu
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Bagikan