Tips Memasang Roof Box Mobil yang Aman

PEMASANGAN roof box pada atap mobil pernah memicu perbincangan, hal itu lantaran ada yang menilai langkah tersebut melanggara rancangan teknis kendaraan dan menyalahi peruntukannya.

Karena, bertambahnya berat keseluruhan dari roof box turut dianggap mempengaruhi daya angkut kendaraan.

Baca Juga:

Mudah dan Murah, Ini Tips Merawat AC Mobil Dari Rumah

Pemasangan roof box bisa membuat ruang kabin lebih lega, karena barang bawaan bisa disimpan di roof box. Selain itu, termasuk jauh lebih aman dibanding hanya mengikat barang di atap mobil.

Pada siaran pers yang diterima dari Auto2000, Kepolisian pun telah memastikan, bahwa pemasangan roof box bukan pelanggaran lalu lintas, sepanjang ukuran dan dimensinya normal dan wajar.

Untuk memasak roof box agar aman dan nyaman saat mengemudi di jalan, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui.

Pastikan mobil memiliki roof rail. Roof box tak dapat diletakkan begitu saja di atap mobil, karena bisa merusak bila tidak memiliki pegangan yang kuat.

Karena itu, dibutuhkan roof rail berupa rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box. Mobil MPV dan SUV biasanya memiliki roof rail dengan perhitungan teknis yang matang, hal itu agar bisa dipasang roof rack dan roof box di atasnya dengan mudah dan aman.

Pasang roof rack sebagai dudukan roof box. Roof rack merupakan struktur alas sebagai dudukan roof box. Kamu bisa saja meletakkan barang bawaan langsung di atas roof rack, tapi tidak direkomendasikan karena barang dapat terlepas sehingga berbahaya di jalan

Pilihlah roof rack yang kokoh serta memiliki dudukan yang kuat, dan mudah dibongkar-pasang. Termasuk sanggup menopang roof box di atasnya, dan ukuran tak melewati lebar bodi mobil, lantaran menggangu secara estetika dan safety.

Baca Juga:

Tips Mudah Merawat Sistem Pengereman ABS

Pilihlah roof box sesuai kebutuhan. Sebagai penyimpan barang, kamu bisa memilih roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang memadai, tapi tidak terlalu besar. Apabila terlalu besar, bisa memengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil.

Selain itu, pilihlah roof box yang berkualitas namun tak terlalu berat, guna menjaga bobot total mobil. Terlebih bila mobil kamu juga diisi penuh oleh penumpang.

Pentingnya juga untuk mempelajari cara memasang roof box pada roof rack, serta mekanisme penguncian tutup yang benar agar aman di jalan. Pelajari juga posisi peletakan yang pas di atap mobil, demi menjaga safety dan estetika. Pilihlah roof box bermerek yang sudah memiliki sertifikat keamanan.

Perhitungkan daya angkut maksimal kendaraan. Hal ini penting karena setiap kendaraan memiliki daya angkut mkasimal, untuk menjaga agar kinerja mobil tetap optimal di jalan.

Karena bukan komponen kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai barang bawaan. Karena itu, kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack serta roof box untuk mendapat daya angkut maksimal, sebagai acuan baru dalam membawa penumpang dan barang. Termasuk barang yang akan dimasukan ke dalam roof box.

Perhatikan gaya mengemudi di jalan. Keberadaan roof box tentu akan mengubah aerodinamika dan center of gravity serta menambah berat keseluruhan mobil.

Biasanya mobil akan terasa lebih berat, limbung dan sulit dikendalikan, karena perubahan ketiga aspek tersebut. Sebaiknya lakukan adapatasi ketika mulai berjalan, dan pastikan selalu berkendara secara halus dan tenang, serta tidak agresif. Terlebih jarak pengereman pun akan bertambah jauh.

Jadi, ingatlah selalu bahwa di atap mobil kamu ada tambahan roof box, yang mewajibkan kamu untuk selalu memperhatikan gaya mengemudi.

Perhatikan portal gerbang tol otomatis. Ukur tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box. Pastikan aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang. Selain itu, berhati-hati juga ketika melewati portal yang ada di kawasan wisata dan perumahan. (Ryn)

Baca Juga:

Rifat Sungkar Bagikan Tips Memilih Pelek Aftermarket