Pentingnya Meningkatkan Kapabilitas UMKM Fashion dan Lifestyle
Sebanyak 20 peserta UMKM beroleh materi Business Model dari Esmod Jakarta. (Foto: Esmod Jakarta)
MerahPutih.com - Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tak bisa dianggap remeh sebagai penopang ekonomi di Indonesia. UMKM terbukti menjadi penyangga perekonomian Tanah Air di masa sulit resesi ekonomi.
Tercatat subsektor kuliner, fashion, dan kriya menjadi penyumbang terbesar PDB ekonomi kreatif dengan total kontribusi setiap tahun mencapai kisaran 75 persen. Subsektor kuliner rata-rata tiap tahun menyumbang sekitar 42 persen, subsektor fashion 18 persen, dan subsektor kriya 15 persen dari total PDB ekonomi kreatif.
Fenomena tersebut membuat Esmod Jakarta bersama Bank Mandiri menggelar pelatihan UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri. Pelatihan ini berlangsung selama empat bulan, dari bulan Mei hingga Agustus 2024, dan melibatkan peserta dari Rumah BUMN Jakarta Selatan, Bogor, dan Cilegon.
Sebanyak 20 orang peserta terpilih dari 138 kandidat seleksi ketat Bank Mandiri itu mengikuti pembinaan di dua lokasi, ESMOD Jakarta dan di Rumah BUMN Bogor. Dalam kerja sama ini, ESMOD Jakarta menyediakan pengajar untuk melatih UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri, tidak hanya dalam bidang fashion tetapi juga lifestyle.
Baca juga:
ESMOD Jakarta Raih Casual Menswear Terbaik di Ajang KAWFEST 2024
“Kami harap dengan program ini, terjadi kolaborasi antara kami sebagai mitra dengan para peserta lain, dalam hal desain ataupun dalam hal pengembangan teknik terbaru untuk perkembangan bisnis kami," kata perwakilan dari Rumah BUMN Cilegon Dimita Agustin, dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Selasa (21/5).
Di pelatihan tersebut, Dimita bersama para peserta lain beroleh materi mendalam mengenai Business Model & Brand Management, Zero Waste Pattern Dress, dan Signature Coffee & Aesthetic Mocktail Drink. Pembelajaran Business Model & Brand Management dimulai bulan Mei hingga Juni 2024 dengan total 36 jam pelatihan.
Sementara, Signature Coffee & Aesthetic Mocktail Drink akan berlangsung pada bulan Agustus 2024 dengan total 7 jam di ESMOD Jakarta. Selanjutnya, Zero Waste Pattern Dress akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024 dengan total 8 jam pelatihan di Rumah BUMN Bogor.
“Di ESMOD Jakarta, kami percaya bahwa pendidikan dan keterampilan dalam bidang fashion dan lifestyle dapat membantu para pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif, serta menambah daya saing mereka," kata Direktur Esmod Jakarta Yadi Supriadi.
Baca juga:
ESMOD Jakarta Rayakan Hari Bumi Internasional lewat Aksi di Ranah Fesyen
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM binaan Rumah BUMN Bank Mandiri dapat lebih berdaya saing dan mampu menciptakan produk tidak hanya berkualitas tetapi juga inovatif.
"Kami yakin bahwa melalui pelatihan ini, pengetahuan terbaru dan keterampilan berharga dapat tersalurkan, sehingga mereka dapat menciptakan produk yang inovatif dan unggul," tutup Yadi. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air