Pensiun jadi Kapolri, Idham Azis Dinilai Cocok Jabat Dubes RI untuk Malaysia

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun dalam hitungan hari. Sederet prestasi pun sudah ia raih setelah menjalani masa pengabdian selama 3 tahun di Korps Bhayangkara.

Pengamat kepolisian, Edi Hasibuan menilai, Idham masih bisa digunakan kemampuannya untuk membantu pemerintah. Salah satunya menjabat sebagai duta besar.

Baca Juga

Kapolri Pengganti Idham Azis, PKS: Jangan Lagi Ada Orang Tersisihkan dalam Hukum

Menurut Edi, Idham cocok menjabat sebagai duta besar di Malaysia. Pasalnya, di negeri jiran banyak sekali permasalahan yang belum dapat dituntaskan. Di antaranya persoalan Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia yang kerap menimbulkan keributan.

"Artinya di negara yang banyak masalah seperti TKW di Malaysia itu juga bisa karena pak Idham mumpuni," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/1).

Terlepas dari jabatan apa yang nanti akan diemban Jendaral Idham Azis, dia akan mendukung semua keputusan pemerintah maupun kehendak Idham Azis sendiri.

"Karena mantan Kapolri banyak juga yang menjadi duta besar dan sangat membantu pemerintah dalam mengurus hubungan antar sesama negara," katanya

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), ini memgingatkan, Idham Azis memiliki rekam jejak mumpuni dalam menangani kasus kejahatan

Oleh karena itu, Edi menilai jabatan yang cocok bagi Jenderal Idham Azis yakni menjabat sebagai duta besar di negara tetangga atau menjabat sebagai menteri Menpan RB.

"Semua kembali kepada bapak Presiden, dulu itu Menpan RB kan juga pernah dari bebrapa polisi," ujar Idham.

Idham Azis merupakan sosok yang banyak mengemban tugas reserse kriminal. Lulusan AKPOL 1988 A ini memiliki pengalaman memecahkan kasus kriminal dan teroris. Semua itu diselesaikan secara imbang berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. (Knu)

Baca Juga

Kapolri Pengganti Idham Azis Harus Bisa Merangkul dan Mendengar