Penjualan CD Meningkat untuk Pertama Kalinya dalam 17 Tahun

PENJUALAN compact disk atau cd dikabarkan meningkat untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir.
Seperti dilansir laman Billboard (11/1), penjualan CD di 2021 naik sebanyak 1,1% dari tahun 2020 menurut MRC data.

Album 30 dari Adele turut menyumbang kontribusi penjualan CD, dimana album dari penyanyi berusia 33 tahun itu merupakan penjualan tertinggi di 2021 dengan angka penjualan 898.000 unit, menyumbang 2% dari penjualan seluruh format fisik dan jadi salah satu faktor utama kenaikan penjualan CD.

Selain Adele, rilisan musik dari nama-nama besar seperti Taylor Swift dan BTS juga berperan besar dalam peningkatan penjualan format rilisan musik yang populer di akhir 90an itu.

Baca juga:

5 Album Fenomenal Sepanjang 2021, Masih Hafal Lagunya?

Selain kenaikan penjualan CD, penjualan vinyl juga bisa dibilang meningkat pesat. Terhitung Desember 2021 lalu, data mencatat penjualan per minggunya mencapai 2,11 Juta keping, angka tersebut terakhir kali tercatat pada tahun 1991 silam. Mengingat nostalgia dan revival 2000an nampaknya masih berlangsung meriah di dunia musik, format CD bakalan kembali dikonsumsi oleh publik.

Penjualan vinyl tercatat mengalami peningkatan yang cukup besar dari 27,55 juta kopi album pada 2020 menjadi 41,72 juta kopi pada 2021 atau sebesar 51,4 persen. Hal ini serupa dengan yang terjadi di Inggris sepanjang 2021, dengan penjualan vinyl menjadi yang tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

Tercatat, lebih dari lima juta piringan hitam terjual pada 2021, meningkat delapan persen dari tahun 2020. Selain itu, penjualan CD juga meningkat di Inggris pada tahun 2021, dengan penjualan pada kuartal keempat (Q4) mengalami peningkatan tahun-ke-tahun sebesar hampir 15 persen.

Baca juga:

Tren Konser Musik di 2022 Bergantung pada Kondisi Pandemi

CD merupakan cakram optik digital yang digunakan untuk menyimpan data. Kelemahan dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan tidak se-analog yang dihasilkan pita kaset yang dapat menyimpan suara standar sinus murni. Akan tetapi merupakan trap atau tangga yang berbentuk sinus dari hasil perubahan sinyal digital ke sinyal analog.

Kelebihan dari CD adalah minimnya noise seperti yang ditimbulkan kaset. Selain itu, CD sangat ringan dan mudah dibawa serta merupakan media yang tahan lama. CD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi yang lebih efisien. (Rey)

Baca juga:

Industri Musik Perlu Strategi Hadapi Hibrida di 2022