Penjelasan BMKG soal Suara Dentuman di Jawa Tengah


Ilustrasi langit. Foto: Net
MerahPutih.com - Warga Jawa Tengah khususnya daerah Semarang Raya dan Solo Raya digegerkan dengan suara dentuman yang terjadi pada Senin (11/5) dalam kurun waktu 00.45 WIB sampai dengan 01.15 WIB. Bahkan tagar dentuman menjadi trending topik di Twitter dan viral di media sosial (medsos) pada Senin siang.
Seorang warga Solo, Sulistiyarini (32) mengaku mendengar suara dentuman itu dari luar rumah pada pukul 00.55 WIB. Ia terbangun dan mencoba mencari sumber suara melalui media sosial (medsos) dan mengecek akun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah dan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Baca Juga
"Biasanya kalau ada ektivitas erupsi Gunung Merapi akun twitter BPPTKG langsung memberikan info. Namun, untuk kejadian dentuman ini tidak. Lalu dari mana sumber suara dentuman tersebut," ujar Sulis kepada MerahPutih.com, Senin (11/5).
Ia pun memantau di sejumlah akun grup Facebook di Solo Raya ternyata suara dentuman itu juga didengar banyak orang. Namun, semua orang tidak mengetahui sumber dentuman tersebut.
"Sampai sekarang belumen ada jawaban. Sebagai warga pastinya khawatir kalau terjadi sesuatu," kata dia.

Senada diungkapkan warga Semarang, Irma Astuti (40). Menurut dia, suara dentuman itu suaranya sangat jelas. Bahkan, sempat membuat warga kampung keluar rumah untuk mencari sumber suara.
"Suara itu terdengar saat warga sedang santap sahur, jadi wajar banyak warga yang mendengarnyaa. Sampai sejauh ini suara dentuman itu masih misterius apakah terkait aktivitas Gunung Merapi atau dari sumber suara lain," kata dia.
Kepala Seksi Data Informasi dan Komunikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko, mengatakan saat ini pihaknya masih mencari tahu sumber suara dentuman yang sedang banyak diperbincangkan masyarakat Jawa Tengah khususnya Solo Raya dan Semarang Raya, dan Pati Raya.
"Saya belum tahu sumber suara dentuman itu dari mana asalnya. Masih kami selidiki dengan mencari rekaman suara dentuman itu. Aktivitas seismik tadi malam tidak ada," ujar Widya.
Baca Juga
Akhirnya PVMBG Beri Penjelasan Soal Suara Dentuman yang Jadi Buah Bibir Masyarakat
Ia menambahkan hasil koordinasi dengan pihak BPPTKG juga tidak ada aktivitas di Gunung Merapi. Bahkan, aktivitas gempa juga tidak terjadi di wilayah Jawa Tengah. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
