Pengunjung Monas Pernah Kesurupan

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 24 Oktober 2015
Pengunjung Monas Pernah Kesurupan

Monas dibanjiri pengunjung saat libur lebaran, Jakarta Pusat, Rabu (22/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Di Monumen Nasional (Monas) Jakarta banyak cerita mistis, tidak masuk akal. Namun terjadi dan dirasakan nyata, seperti cerita tentang beberapa turis dari Jepang yang melihat sosok Presiden Sukarno. Hal tersebut secara tidak sengaja diceritakan oleh Soelarno, seorang pegawai yang sudah hampir 40 tahun mengabdikan hidupnya untuk merawat Monas.

"Banyak mas kejadian-kejadian yang enggak masuk akal disini. Ya wajarlah, namanya juga bangunan tua. Pasti ada yang seperti itu. Salah satunya dulu pernah ada rombongan turis dari Jepang. Di ruang Kemerdekaan, tau-tau dia kesurupan. Ada 3 orang teriak-teriak katanya ngeliat Sukarno," ujar pria yang sudah bekerja di Monas sejak tahun 1977 ini.

Kasus kesurupan seperti ini tidak sekali, dua kali dijumpai Soelarno. Selama bekerja di Monas sudah ratusan kali ia menyaksikan banyak pengunjung yang kesurupan. Kasus kesurupan biasanya terjadi karena halusinasi, ekspektasi yang berlebihan dari pengunjung. Atau bahkan pengunjung yang bersikap tidak sopan saat berada didalam gedung Monas.

"Dulu ada yang kesurupan juga orang Belanda, dia maksa malem-malem masuk ke Monas, padahal kalau malam kan di sini ditutup. Tapi katanya karena jauh-jauh datang dari Holland, dan besok mau pulang, malam itu dia maksa masuk, baru sampai di lift, 5 orang turis itu langsung nangis-nangis semua, gerung-gerungan (teriak-red) nangisnya," jelas kakek dengan 5 cucu ini. (aka)

Baca Juga:

  1. Monas Kerap Dijadikan Sebagai Tempat Ritual
  2. Penampakan Sosok Wanita di Tugu Monas Mirip Nyi Roro Kidul
  3. Cerita Mistis Monas
  4. Ridwan Saidi: Bung Karno Tidak Pernah Buat Aturan Tentang Monas
  5. Libur Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Serbu Monas
#Cerita Mistis #Liputan Khusus #DKI Jakarta #Monas
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Potensi pendapatan daerah dari dua sektor pajak kendaraan listrik seharusnya cukup besar.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
 Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Bagikan