Pengungsi Gunung Semeru Sangat Membutuhkan Bahan Bangunan dan Alat Dapur
Rumah terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur meluluhlantakkan banyak rumah akibat terjangan abu vulkanik, Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.
Bendahara Pelopor Perdamaian Dinas Sosial Kabupaten Lumajang Lusi Setyawati mengatakan, bantuan sembako di tempat pengungsian yang ia jaga rata-rata sudah sangat mencukupi untuk dua bulan ke depan. Bantuan dari berbagai lembaga atau daerah terus mengalir pasca-kejadian.
Menurutnya, stok makanan atau pakaian untuk para korban pengungsi Semeru sudah terlalu banyak. Tiap hari bantuan terus berdatangan.
Baca Juga:
Donasi Bagi Korban Semeru Lewat Baznas Baru Rp 14 Miliar
Oleh karena itu, kata dia, barang yang diperlukan sekarang ini untuk para korban berupa bahan material bangunan. Nantinya, kebutuhan tersebut digunakan untuk membangun hunian sementara atau memperbaiki kembali rumah yang telah hancur.
"Nah kalau bisa bagi donatur-donatur yang mau ke Lumajang, alangkah baiknya (berdonasi) bahan-bahan material untuk bangun rumah," papar Lusi.
Tak cuma material, kata dia, alat-alat dapur juga paling dibutuhkan oleh para korban. Banyak perabotan dapur yang mereka miliki sudah hancur atau tak bisa terpakai.
"Misalnya wajan, panci, terus kompor," terangnya.
Lebih lanjut Lusi mengungkapkan, tidak ada permasalahan terkait kesehatan para pengungsi. Warga yang mengeluh sakit pasca-bencana langsung diberi penanganan oleh relawan kesehatan.
"Alhamdulilah (bantuan) kesehatan dari tim medis tercukupi. Ada posko kesehatan tidak hanya satu atau dua (tenaga kesehatan), bahkan kadang di lokasi posko ada tiga dari perawat dan tim dokter," paparnya.
Baca Juga:
Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer
Sementara itu, pengungsi di kawasan Pasirian bernama Wati menuturkan, selama di pengungsian tak kekurangan makanan. Ia dan pengungsi lain mendapat makanan tiga kali dalam sehari. Stok makanan ada terus dari para donatur.
"Bantuan banyak sekali, Mas. Kita tinggal masak saja. Juru masak dibagi oleh para relawan atau petugas jaga di sini," ucapnya.
Wati mengaku, pengungsi mengharapkan bantuan dari para donatur berupa bahan bangunan untuk memperbaiki rumah yang rusak. (Asp)
Baca Juga:
Merah Putih Kasih Foundation Beri Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak