Pengungsi Banjir di Tegal Alur Terus Bertambah
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengevakuasi warga terdampak banjir, Jakarta, Jumat (22/3/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI
Merahputih.com - Pengungsi akibat banjir di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat semakin bertambah menjadi 976 orang pada Sabtu (23/3) pukul 16.00 WIB dibandingkan pagi tadi yang tercatat sebanyak 562 orang.
"Jumlah pengungsi 291 keluarga dengan 976 jiwa, lokasi pengungsian di RPTRA Alur Kemuning, Rusun Lokbin, Mushalla Al-Hidayah, SDN 11 PAGI RA 04, Mushalla Al-Mukhlisin, SDN 02 Pagi, RPRTA Alur Anggrek, Masjid As-Saudiyah, Balai Warga RT 02/03," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu (23/3).
Isnawa menyebut BPBD DKI Jakarta sudah menyalurkan bantuan kebutuhan dasar kepada pengungsi yakni terpal 235 Lembar, selimut 760 lembar, air mineral 43 dus, family kit 100 paket, mukena 138 lembar, sarung 180 lembar, matras 50 lembar, paket kebersihan keluarga 19 paket dan paket sandang 100 paket.
Baca juga:
Kebutuhan dasar lain juga masih dibutuhkan pengungsi antara lain kidsware 90 lembar, sabun 754 batang, biskuit 59 kaleng, peket perlengkapan sekolah enam paket, alat pel 10 buah, ember 10 buah, sikat lantai 10 buah dan alat usap 10 buah.
Pihaknya juga menyampaikan genangan dari Jumat (22/3) pagi hari sampai Sabtu (23/3) pukul 16.00 WIB mengalami penurunan dari lima RT menjadi empat RT atau 0.013 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
"Di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat itu masih ada empat RT di yang masih tergenang air dengan ketinggian 30 sampai dengan 40 centimeter (cm)," kata Isnawa.
Baca juga:
Adapun penyebabnya, kata Isnawa, adalah curah hujan tinggi pada Jumat (22/3) dan luapan Kali Semongol.
Selain itu, genangan air di tiga RT di Kelurahan Kamal dan empat di Kelurahan Tegal Alur sudah dinyatakan surut.
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah serta berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Baca juga:
"Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Ambulans Gawat Darurat Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan bisa surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
Ia mengimbau warga di lokasi banjir agar selalu berhati-hati dan waspada dengan mengikuti arahan petugas.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ucap Isnawa.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari