9 RT di Jakarta Barat masih Kebanjiran


Banjir di kawasan Joglo, Jakarta, Jumat (22/3). Foto: Dok/ANTARA
MERAHPUTIH.COM - BANJIR yang menerjang wilayah Jakarta pada Jumat (22/3) mulai durut. Hingga Sabtu (23/3) pukul 10.00 WIB, tinggal sembilan rukun tetangga (RT) yang masih terendam di daerah Jakarta Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan banjir tersebut terjadi akibat ujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (22/3) dini hari. Isnawa menyebut hujan itu menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulo Gadung pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan kenaikan Pos Angke Hulu pada pukul 07.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca juga:
Banjir Jakarta Meluas jadi 69 RT, Tinggi Air di Cawang Hampir 2,5 Meter
"BPBD mencatat, sampai Sabtu (23/3) pukul 10.00 WIB masih terjadi banjir di sembilan RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa di Jakarta, Sabtu (23/3).
Berikut wilyah Jakarta Barat yang masih terkena banjir:
Kel. Kamal
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Tegal Alur
Jumlah: 8 RT
Ketinggian: 30-60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Pengungsi:
Kel. Tegal Alur
147 KK 562 Jiwa
Lokasi: RPTRA Alur Kemuning, Rusun Lokbin, Musholla Al-Hidayah, SDN 11 PAGI RA 04, Musholla Al-Mukhlisin, SDN 02 Pagi, RPRTA Alur Anggrek, Masjid As-Saudiyah, Balai Warga RT 02/03
BPBD DKI Jakarta memberikan bantuan terpal 235 lembar, selimut 760 lembar, air mineral 43 dus, family kit 100 paket, mukena 138 pcs, sarung 180 pcs, matras 50 lembar, paket kebersihan keluarga 19 paket, paket sandang 100 paket.
Lalu kidsware 90 pcs, sabun 754 batang, biskuit 59 kaleng, Paket perlengkapan sekolah 6 paket, alat pel 10 buah, ember 10 buah, sikat lantai 10 buah, wiper 10 buah.
Isnawa menyebut BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi.(Asp)
Baca juga:
Banjir Jakarta Makin Berkurang, Sampai Sore Tersisa 20 RT
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
