Pengisi Suara Menjadi Profesi Menjanjikan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 30 Maret 2020
Pengisi Suara Menjadi Profesi Menjanjikan

Serial animasi Hafiz & Hafizah yang berawal dari produk mainan Al Qolam (Foto: ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERKEMBANGAN animasi di Indonesia memang terbilang cukup menjanjikan. Saat ini banyak konten-konten animasi layak tonton dengan kualitas yang tak kalah dengan negara lainnya. Hal itulah yang akan membuat profesi aktor suara semakin dicari.

Dilansir dari Antaranews.com, Senin (30/3) sejauh ini serial animasi biasanya melibatkan aktor suara profesional. Sedikit berbeda dengan film animasi yang lebih sering menggaet para aktor dan aktris untuk menjadi pengisinya.

Baca juga:

Pelajaran Berharga yang Dapat Dipetik dari Film 'The Platform'

Formula yang dipakai di Indonesia ini mirip dengan film animasi asal Amerika Serikat. Misalnya Frozen yang melibatkan aktor hingga penyanyi terkenal seperti Kristen Bell, Idina Menzel dan Jonathan Groff.

Produk animasi yang dibeli dari negara lain (Foto: Ist)
Produk animasi yang dibeli dari negara lain (Foto: Ist)

"Terkait kebutuhan proyeknya, biasanya formulanya pasti memilih artis yang terkenal. Seperti Dwayne "The Rock" di Moana. Dia terkenal, tapi memang cocok untuk karakter itu," kata Daryl Wilson, ketua Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI) kepada Antaranews.com.

Baca juga:

Makin Betah #DiRumahAja, Nih Rekomendasi FIlm Buat Ditonton Bareng Si Kecil

Saat ini aktor suara lebih banyak dituntut mengganti dialog kartun dari bahasa lain ke bahasa Indonesia. Namun seiring bertambahnya konten animasi lokal yang membutuhkan penokohan kuat dari suara, para pengisi dituntut untuk memoles kemambuat beraktingnya dari suara.

"Dengan adanya Intellectual Property lokal yang butuh eksplorasi karakter, profesi dubber yang dulunya sulih suara dituntut jadi voice actor. Akting kan penerjemahan karakter, misalnya ada proyek A, sutradara akan minta karakternya harus dibeginikan...Ini tantangan buat para dubber, bagaimana bisa mempelajari ini," katanya.

Salah satu animasi karya anak bangsa (Foto: Ist)
Salah satu animasi karya anak bangsa (Foto: Ist)

Hal yang sama juga diungkapkan Fadjar Ibnu Thufail peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang mengkaji animasi Jepang. Ia mengatakan jika para pengisi suara animasi Indonesia lebih condong ke gaya Hollywood.

Sementara jika di Jepang, para pengisi suara punya sekolah khusus atau seiyuu. Di sini para pengisi suara akan diberikan materi mulai dari teater hingga pemahaman karakter. Selain itu orang yang belajar di seiyuu harus bisa menjadi 'bunglon' yang beradaptasi dengan macam-macam karakter.

"Harus memahami karakter mulai dari Hokkaido sampai Okinawa. Di kita juga begitu, misalnya bagaimana karakter orang Batak. Tapi, kalau di Jepang itu dimasukkan ke kurikulum pendidikan, bukan cuma karena berbakat mengikuti (suara) orang Batak," katanya. (Yni)

Baca juga:

Merek Fesyen Dunia yang Membuat Masker Saat Pandemi COVID-19

#Animasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
Setelah tayang di bioskop, film Bluey akan tersedia untuk platform streaming di Disney+, ABC iview, dan ABC Kids di Australia.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
ShowBiz
Aktris Han So Hee Ditunjuk Bintang Adaptasi Live-Action 'Solo Leveling'
Aktris Han So Hee bakal beradu akting dengan Byeon Woo Seok di proyek live-action Solo Leveling.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Aktris Han So Hee Ditunjuk Bintang Adaptasi Live-Action 'Solo Leveling'
Lifestyle
Zootopia 2 Ungkap 8 Fakta Mengejutkan: Dari Ular Jahat hingga Sindiran Disney
Zootopia 2 akhirnya siap hadir di layar lebar pada 26 November 2025. Sekuel dari film animasi sukses besar tahun 2016 ini bukan sekadar pengulangan cerita lama ada banyak kejutan
ImanK - Kamis, 31 Juli 2025
Zootopia 2 Ungkap 8 Fakta Mengejutkan: Dari Ular Jahat hingga Sindiran Disney
ShowBiz
7 Fakta Menarik dari Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Angkat Cerita Organisasi Rahasia Hatut Zeraze
Eyes of Wakanda tayang di Disney+ mulai 1 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
7 Fakta Menarik dari Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Angkat Cerita Organisasi Rahasia Hatut Zeraze
ShowBiz
Marvel Rilis Trailer Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Tampilkan Perjuangan Pahlawan Hatut Zeraze
Serial animasi Eyes of Wakanda tayang di Disney+ 1 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Marvel Rilis Trailer Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Tampilkan Perjuangan Pahlawan Hatut Zeraze
ShowBiz
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Hatsune Miku akan kembali menyapa para penggemarnya di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Lifestyle
Lirik Lengkap 'Your Idol' dari OST K-Pop Demon Hunters
Para penggemar musik K-Pop tengah dibuat heboh oleh kemunculan animasi berjudul K-Pop Demon Hunters yang tayang di Netflix.
Frengky Aruan - Kamis, 10 Juli 2025
Lirik Lengkap 'Your Idol' dari OST K-Pop Demon Hunters
ShowBiz
Sukses Besar, 7 Lagu Soundtrack 'KPop Demon Hunters' Berjaya di Billboard Hot 100
Tujuh lagu soundtrack film animasi KPop Demon Hunters resmi masuk ke tangga lagu Billboard Hot 100 pekan ini.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
Sukses Besar, 7 Lagu Soundtrack 'KPop Demon Hunters' Berjaya di Billboard Hot 100
Fun
Jumbo Geser KKN di Desa Penari, Jadi  Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Jumbo merupakan animasi karya anak Indonesia yang melibatkan 200 animator dan ratusan kreator lokal di bawah besutan sutrada Ryan Adriandhy.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Jumbo Geser KKN di Desa Penari, Jadi  Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Fun
Agak Laen Lewat, JUMBO Masih Kurang 800 Ribuan Penonton Rebut Gelar KKN di Desa Penari
Film "JUMBO" mengungguli film Agak Laen dalam Film Laris sepanjang masa di sejarah industri film tanah air. Film yang dirilis pada akhir April ini telah mencapai 9.1 juta lebih penonton versi Cinepolis.
Wisnu Cipto - Minggu, 11 Mei 2025
Agak Laen Lewat, JUMBO Masih Kurang 800 Ribuan Penonton Rebut Gelar KKN di Desa Penari
Bagikan