Pengguna iPhone dan Android harus Waspadai Aplikasi Pencuri Data
Ada ratusan aplikasi yang berpotensi dapat mencuri data. (Unsplash/Rami Al-zayat)
PENGGUNA iphone dan Android harus waspada, konon ada lebih dari 400 apps yang berpotensi menjadi jalan pencurian data. Apps berbahaya ini kabarnya menyamarkan dirinya agar dapat menyusup ke marketplace. Biasanya apps berbahaya ini menyamarkan diri sebagai apps photo editor, mobile games, dan VPN service.
Aplikasi berbahaya ini dengan liciknya menyembunyikan diri agar dapat masuk ke App Store dan Play Store. Aplikasi-aplikasi ini berpotensi dapat mencuri data-data dari para korbannya.
Baca Juga:
Media sosial terbesar, Facebook seperti yang dilansir dari Mirror, sudah mengeluarkan peringatan pada publik. Media sosial ini mengatakan bahwa terjadi peretasan data yang kebanyakan terhubung pada 400 aplikasi.
Media sosial kepunyaan Mark Zuckerberg itu mengatakan bahwa terjadi pencurian login pribadi dari ponsel pintar pengguna yang dilakukan oleh salah satu aplikasi yang mencurigakan. Mereka juga mengatakan, bahwa aplikasi pencuri data itu resmi berada di Google Play Store dan Apple App Store. Bisa jadi aplikasi itu sudah diinstal pada banyak gawai.
Dari penelitian yang dilakukan oleh FB, mereka menemukan ada sekitar 400 aplikasi jahat pada tahun ini di dua marketplace itu hanya di tahun ini saja. Celakanya aplikasi-aplikasi itu memang dirancang untuk mencuri informasi login dan akun pada FB. Beberapa aplikasi berbahaya itu dapat kami lihat disini.
Baca Juga:
Yang dilakukan oleh aplikasi jahat ini sangat halus dan menjebak korbannya. Ketika aplikasi itu sudah diinstal pada gawai, maka akan mengakses data pribadi korbannya. Caranya adalah dengan meminta pengguna melakukan sign in melalui akun Facebookmya. Jika itu terjadi maka pencuri sudah memiliki akses untuk masuk pada akun korbannya. Cara ini sudah dibeberkan oleh FB pada newsroom mereka.
Tentunya dengan peringatan itu Apple dan Google kemudian menghapus aplikasi-aplikasi berbahaya. Namun apa daya aplikasi-aplikasi ini juga masuk pada marketplace lainnya. Bukan mustahil pencurian data tetap dapat dilakukan oleh para penjahat itu
FB menghimbau agar pengguna memperhatikan keamanan selama berada di internet. Mereka menyarankan agar membuat password yang sangat kuat dan tidak menggunakan password yang sama antar websites. Kemudian lakukan two-factor authentication, dan tak ada salahnya menggunakan Authenticator app untuk menambah lapisan keamanan. Aktifkan log-in alerts agar kamu mendapat notifikasi jika ada yang hendak mengakses akun kamu. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?