Pengendara Moge Sempat Adu Mulut Sebelum Aniaya 2 Prajurit TNI


Insiden pengeroyokan dua anggota TNI oleh anggota klub Harley Davidson di Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Polisi membeberkan detik-detik aksi penganiayaan terhadap dua anggota TNI bernama Mustari (35) dan Muhammad Yusuf (35) di daerah Bukittinggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10) sore.
Diketahui, keduanya digebukin oleh dua anggota HOG (Harley Owners Group) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia bernama Bambang Septian Ahmad dan Michael Simon.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake mengungkapkan, awalnya rombongan Moge tersebut tengah melintas di lokasi kejadian.
Baca Juga
Dua Orang Anggota Klub Moge Jadi Tersangka Pengeroyokan Prajurit TNI
“Rombongan HOG melewati Simpang Tarok sebanyak 21 Moge, namun 10 Moge sempat tertinggal,” kata Stefanus dalam keterangannya, Sabtu (31/10).
Setelah itu, kata Stefanus, 10 anggota yang tertinggal tadi bertemu dua korban yang merupakan anggota Kodim 0304 Agam dan terjadi perselisihan.
“Terjadi perselisihan yang mengakibatkan terjadinya pemukulan oleh rombongan Moge kepada personil Kodim tersebut,” jelasnya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban atas nama Mistari mengalami luka pada bagian bibir atas, dan Muhammad Yusuf mengalami bengkak di kepala sebelah kiri belakang, dan memar pada pinggang kiri.
Kini, kedua anggota Moge tersebut sudah dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan dua orang dianiaya oleh rombongan motor gede (moge) Harley Davidson di daerah Bukittnggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10) sekitar pukul 16.40 WIB.
Baca Juga
Mobil Dinas TNI yang Dikendarai Warga Sipil Atas Nama Purnawirawan
Aksi penganiyaan ini viral di media sosial Twitter @Irwan2yah yang menyebut aksi itu terjadi di Simpang Tarok, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan peristiwa tersebut. Ternyata dua orang yang dikeroyok itu bernama Mustari dan Muhammad Yusuf yang merupakan anggota TNI. Mereka dikeroyok oleh anggota dua anggota HOG (Harley Owners Group). (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Mabes TNI Minta Warga Aktif Dalam Pam Swakarsa, Efektif Bikin Situasi Kondusif
