Pengembangan Game Marvel's Avenger akan Segera Berakhir

PERKEMBANGAN game Marvel's Avengers akan segera berakhir. Dalam sebuah unggahan blog, pengembang Crystal Dynamics mengumumkan bahwa game tersebut tidak akan menerima pembaruan baru setelah 31 Maret, dengan dukungan berakhir pada 30 September, seperti diungkapkan laman The Verge, Minggu (22/1).

Meskipun kamu masih dapat memainkan game dalam mode pemain tunggal dan multipemain, Crystal Dynamics mengatakan mereka tidak dapat menjamin bahwa pihak pengembang akan dapat mengatasi masalah yang terjadi di dalam game setelah dukungan berakhir.

Penambahan saldo terakhir dalam game akan dilakukan pada Maret 2023, dan mulai saat itu, semua kosmetik, termasuk setiap pakaian, skor, dan papan Nnama akan tersedia secara gratis dan tanpa pembelian kredit. Setiap kredit game yang tersisa akan menjadi sumber daya dalam game.

Baca juga:

Momen di Avengers: Endgame yang Juga Ada di Komik

Crystal Dynamics juga menyediakan bagan untuk jenis dan jumlah sumber daya yang akan pemain dapatkan berdasarkan kredit yang mereka miliki. Detail besaran sumber daya yang didapatkan bisa dilihat pada gambar di atas.

Dirilis lebih dari dua tahun yang lalu oleh Square Enix dan Crystal Dynamics, Marvel's Avengers berurusan dengan masalah teknis dan ulasan yang kurang bagus, dengan beberapa kritikus mengatakan game tersebut gagal memenuhi harapan.

Pada 2021, presiden Square Enix Yosuke Matsuda mengakui bahwa game tersebut memberikan hasil yang mengecewakan, dan kemudian menjual Crystal Dynamics ke Embrace Group Mei pada 2022. Studio tersebut sejak itu telah membuat kesepakatan dengan Amazon untuk mengerjakan game baru, yakni franchise Tomb Raider.

Baca juga:

Jalan Berliku Produksi 'Captain America: The First Avenger'

Selama bertahun-tahun, Crystal Dynamics menambahkan lebih banyak karakter ke barisannya, termasuk Black Panther, The Mighty Thor, dan Kate Bishop. Pembaruan terakhir Marvel's Avengers terjadi November 2022, dengan ditambahkannya misi Cloning Lab Omega-Level Threat dan Winter Soldier.

Mungkin salah satu yang membuat penggemar kecewa dengan game itu adalah ketika Crystal Dynamics mengumumkan bahwa game Spider-Man akan tetap menjadi hak eksklusif untuk PlayStation.

"Kami tahu ini adalah berita yang mengecewakan karena setiap orang di komunitas kami memiliki hubungan yang kuat dengan karakter ini dan cerita mereka. Kami sangat bersyukur bahwa Anda telah datang dalam petualangan ini bersama kami," bunyi pernyataan terakhir Crystal Dynamics. (waf)

Baca juga:

5 Karakter dari Seri Marvel Avenger Ini Bakal Seru Jika Dibuatkan Film Tersendiri