Relasi

Pengantin Baru, Diskusikan 4 Hal Ini di Tahun Pertama Pernikahanmu

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Minggu, 30 Juni 2019
Pengantin Baru, Diskusikan 4 Hal Ini di Tahun Pertama Pernikahanmu

Pengantin baru (Sumber: Pixabay/Toanmda)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BAGI pengantin baru, momen pertama kali tinggal bersama pasangan terasa menyenangkan dan mendebarkan. Menurut pakar hubungan asmara, Susan Winter tahun pertama hidup bersama pasangan merupakan masa di mana semua yang ada padanya terasa nyata. Kamu bisa melihat karakter dia seutuhnya. Caranya makan, tidur, mandi, bahkan sekedar mencuci wajah akan tampak apa adanya.

Hal tersebut tentu membuat kedua belah pihak harus sama-sama beradaptas meskipun sebelumnya telah berpacaran cukup lama. Supaya proses adaptasi berjalan lancar, ada sejumlah hal yang harus diskusi dengan pasangan di tahun pertama pernikahan. Berikut topik yang harus didiskusikan di tahun pertama pernikahan.

1. Jadwal Mandi

Pengantin Baru
Tentukan jadwal mandi (Sumber: Freepik)

Salah satu hal yang harus didiskusikan di awal pernikahan adalah jadwan mandi. Terdengar konyol? Walaupun terkesan sepele dan konyol, diskusi tentang siapa yang harus mandi duluan cukup penting loh. Ketika masih hidup melajang, kamu mungkin bisa mengatur kapan waktu mandi dan waktu ke kantor. Namun ketika ada pasangan, kamu harus mengaturnya sedemikian rupa agar agendamu tidak berantakan. Bayangkan jika kamu ada agenda rapat di pagi hari dan kamu menemukan pasanganmu lagi asyik mandi sembari bernyanyi ringan di kamar mandi. Wah! Bisa-bisa terjadi perang dunia nih.

Untuk menghindarinya, bahaslah tentang jadwal mandi masing-masing. Buat kesepakatan tentang siapa yang akan mandi duluan dan berapa lama waktu mandinya. Jika sudah mencapai kata sepakat, rutinitasmu ke depannya akan lancar.

2. Rutinitas Sehari-hari di Rumah

Pengantin
Pembagian tugas rumah tangga (Sumber: Scary Mommy)

Selain jadwal mandi, berbagai hal-hal yang mencakup rutinitas sehari-hari juga perlu di bahas loh. Urusan domestik seperti siapa yang akan mencuci pakaian, siapa yang akan mencuci piring, siapa yang akan memegang remote TV perlu dibahas di awal pernikahan. Sama seperti mandi, setelah mencapai kata sepakat untuk tiap itemnya, pernikahanmu di tahun pertama akan berjalan kompak dan menyenangkan.

3. Perencanaan Keuangan

Finansial
Finansial

Salah satu diskusi paling penting meskipun sensitif di awal pernikahan adalah keuangan. "Membuka keuangan pada pasangan berarti kamu telah menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Kejujuran semacam itu membantu rumah tanggamu untuk tumbuh dan berkembang," urai pakar keuangan pribadi dan perencanaan keuangan mahasiswa, Brianna McGurran. Sebaliknya, McGurran menilai merahasikan keuangan dari pasangan akan mengikis kepercayaan. Meskipun kamu memilih untuk tidak menggabungkan rekening tabungan, kamu tetap harus terbuka dan jujur mengenai keuangan. Diskusi tersebut tidkak hanya tentang jumlah yang kamu hasilkan atau habiskan tetapi juga apakah kamu memiliki hutang atau cicilan. Jika iya berapa besar nominal tersebut.

4. Apabila Kerabat Berkunjung

Keluarga
Kerabat berkunjung (Sumber: SheKnows)

Di awal pernikahan, mungkin keluarga kecilmu akan sering mendapat kunjungan dari orang tua atau saudara. Kehadiran mereka di rumah barumu membuat kalian harus mendiskusikannya apabila ada kerabat yang berkunjung. Diskusi tersebut meliputi siapa yang akan berkunjung? Bagaimana jika mereka menginap? Kamar manakah yang akan dijadikan kamar tamu?Hingga hidangan apa yang sebaiknya disajikan. Diskusi semacam ini membuat kalian lebih sigap saat ada tamu yang berkunjung. Keluarga pun akan memuji solidnya rumah tangga kalian.

#Keluarga Berencana (KB) #Hari Keluarga Berencana #Pasangan Pengantin #Keharmonisan Rumah Tangga
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Kewajiban Vasektomi bagi Penerima Bansos, Pengamat : Negara Tak Selesaikan Masalah tapi Intervensi Tubuh Rakyatnya
Terlihat rapi dari atas, namun tidak menyelesaikan kerusakan di bawahnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Kewajiban Vasektomi bagi Penerima Bansos, Pengamat : Negara Tak Selesaikan Masalah tapi Intervensi Tubuh Rakyatnya
Indonesia
Takut Budaya Bali Hilang, Gubernur Koster Minta Tiap Keluarga Punya 4 Anak
Wayan Koster khawatir jika penduduk asli Bali semakin berkurang yang ditakuti tergerusnya budaya lokal.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Takut Budaya Bali Hilang, Gubernur Koster Minta Tiap Keluarga Punya 4 Anak
Fun
Cara Memprediksi dan Mencegah Perceraian
Perceraian dapat diprediksi dan dicegah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 November 2022
Cara Memprediksi dan Mencegah Perceraian
Bagikan