Pengamat Sebut Koalisi NasDem-PKB Sekoci Baru Bentukan Istana

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 01 September 2023
Pengamat Sebut Koalisi NasDem-PKB Sekoci Baru Bentukan Istana

Dokumentasi ilustrasi - Pasangan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Anies Baswedan untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. ANTARA/Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Manuver Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berencana menduetkan Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai capres-cawapres 2024 menimbulkan prahara di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Partai Demokrat yang geram atas sikap politik Surya Paloh mencopot baliho bergambar Anies Baswedan di sejumlah daerah. Dengan demikian, KPP terancam bubar di tengah jalan.

Baca Juga:

Peluang Naiknya Elektabilitas Anies-Cak Imin Masih Berat di Pilpres 2024

“NasDem yang membentuk koalisi secara sembunyi-sembunyi dengan PKB untuk mengusung skema Anies-Muhaimin menjadi penanda bagi berakhirnya Koalisi Perubahan,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Khoirul Umam dalam keterangannya, Jumat (1/9).

Umam mengatakan bubarnya KPP juga buntut sikap politik NasDem yang tidak sepenuh hati berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Partai besutan Surya Paloh tersebut tidak cukup berani menjadi oposan dan berhadapan dengan koalisi pemerintah.

“Alih-alih menantang pemerintah, Nasdem justru mencoba melalukan renegosiasi ulang dengan kekuasaan,” ujarnya.

Menurut Umam, slogan perubahan yang diusung NasDem hanya kedok politik. Hal itu terlihat dari keengganan Anies mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.

“Anies dan NasDem yang selama ini menggunakan kedok pro-perubahan ternyata bermain mata dengan kekuasaan,” tuturnya.

Umam menilai koalisi NasDem dan PKB merupakan representasi Presiden Jokowi yang dihasilkan dari negosiasi antara Surya Paloh dengan kepala negara.

Baca Juga:

Andi Arief Sebut Anies Berdarah Dingin Tapi Pengecut

“Fakta politik terakhir justru menegaskan bahwa koalisi NasDem-PKB ternyata merupakan sekoci koalisi baru bentukan Istana, hasil kompromi Paloh dengan Jokowi,” ungkapnya.

Di sisi lain, kata umam, potensi pasangan Anies dan Cak Imin memenangi Pilpres 2024 juga masih samar-samar. Sebab, keduanya memiliki kelemahan pada aspek elektabilitas.

Kemudian, lanjut Umam, apabila Anies memilih Cak Imin sebagai cawapres dengan mempertimbangkan basis pemilih Nahdliyyin, maka langkah politik tersebut juga tidak sepenuhnya tepat.

“Mesin politik Nahdliyyin Cak Imin susah optimal karena selama satu tahun terakhir ini, PKB betul-betul menjual habis Prabowo ke para kiai sepuh dan simpul-simpul pesantren di semua jaringan Nahdliyyin,” jelasnya.

Dikatakan Umam, Anies akan mengalami kesulitan menaikan elektabilitas karena harus terlebih dulu mengubah label sebagai pengeksploitasi politik identitas.

“Artinya langkah politik Anies agak berat untuk recover elektabilitas. Jangan sampai salah perhitungan,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Klaim Anies Disetir Surya Paloh, Andi Arief: Sebenarnya Lebih Pilih AHY

#Partai Nasdem #PKB #Surya Paloh #Anies Baswedan #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Permintaan maaf ini bukan sekadar formalitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Bagikan