Pengamat Penerbangan: Empat Hal yang Diperhatikan Pemandu Lalin Udara
MerahPutih Nasional- Jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 yang terjadi pada tanggal 28 Desember 2014 lalu, di Selat Kalimantan, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah masih menyisakan tanda tanya mengenai penyebabnya.
Pengamat Penerbangan Aminarno Budi Pradana mengatakan, empat hal yang perlu diperhatikan oleh petugas Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) untuk meminimalisir kecelakan udara, yaitu, pertama, peningkatan SDM dan penambahan kru ATC yang ahli. Kedua, melengkapi fasilitas penerbangan sebelum melakukan penerbangan pesawat. Tiga, prosedur Standar Operasional Penerbangan (SOP), jelas, dan lengkap. Empat, melakukan evaluasi.
Ia menambahkan, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan.
“Semua aktifitas pesawat di dalam area pergerakan diharuskan mendapat izin terlebih dahulu melalui ATC. Yang nantinya ATC akan memberikan informasi, instruksi, clearance, izin kepada Pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. Jikalau semua itu berjalan sesuai prosedur yang ada niscaya semuanya akan baik-baik saja,” jelas Aminarno seperti yang dikutip dari MetroTV, (4/1). (FIK)
Bagikan
Berita Terkait
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh