Pengamat Minta Pemerintah Lakukan Ramp Check, Juga Cek Kesehatan Awak Bus Mudik Lebaran

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 13 Maret 2025
Pengamat Minta Pemerintah Lakukan Ramp Check, Juga Cek Kesehatan Awak Bus Mudik Lebaran

Ilustrasi: Sejumlah calon penumpang berdiri di samping kanan bus Yogyakarta-Jakarta. ANTARA/HO-Humas Kemenhub

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat ­transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno meminta pemerintah, melakukan ramp check baik pada bus regular, pariwisata maupun mudik gratis. Hal ini untuk menjamin bahwa bus-bus tersebut dalam kondisi layak untuk digunakan.

Permintaan tersebut tidak lepas dari temuan faktual investigasi kecelakaan transportasi darat pada angkutan orang dan barang. Dari temuan tersebut, perlu adanya tindakan keselamatan untuk persiapan Mudik Lebaran tahun 2025.

Adapun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melihat perlunya untuk memberikan beberapa rekomendasi agar kecelakaan dengan penyebab yang sama dapat dihindarkan.

Djoko Setijowarno melanjutkan bahwa bus dan truk harus menjalani perawatan besar khusus pada sistem remnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya kegagalan pengereman atau rem blong.

"Di mana rem blong berdasarkan data investigasi yang ada di KNKT sebagian besar adalah merupakan kegagalan mekanik akibat tidak dilakukan perawatan dengan baik," ucap Djoko kepada MerahPutih.com, Kamis (13/3).

Baca juga:

Pemudik Arah Lampung Wajib Catat! Ganjil Genap Tol Cikupa-Merak Berlaku 27-30 Maret

Menurutnya, pemerintah juga dapat melakukan pengawasan dan pembatasan jam kerja, sekaligus memastikan istirahat pengemudi.

Lalu, sambung dia, agar juga dilakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan para awak pengemudi bus. Berdasarkan hasil sampel penelitian, sebagian besar mereka memiliki masalah penyakit yang berkaitan dengan metabolik, seperti kolesterol, darah tinggi, diabetes, dan sebagainya.

"Keadaan ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengemudi dan dapat membahayakan keselamatan," tuturnya.

Pemerintah diharapkan pula memberikan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan penumpang, kendaraan pribadi maupun roda dua untuk melakukan istirahat ketika mengalami kelelahan.

Berdasarkan evaluasi, sebagian besar kecelakaan pada saat mudik lebaran disebabkan oleh fatigue atau kelelahan.

"Untuk ini penyediaan kantong-kantong rest area sangat diperlukan," tuturnya. (Asp)

#Transportasi #Ramp Check #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Bandara di Morowali milik PRT IMIP tak diawasi Bea Cukai dan Imigrasi. Pengamat Kebijakan Publik, Jerry Massie, angkat bicara soal ini.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Indonesia
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Transjabodetabek akan diperluas menjadi 40 rute. Nantinya, rute tersebut akan segera diluncurkan secara bertahap.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Transjabodetabek Bakal Diperluas Jadi 40 Rute, Segera Diluncurkan Bertahap
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Perjalanan MRT Jakarta dibatasi akibat pohon tumbang. Jadi, hanya rute Blok M-Lebak Bulus saja yang beroperasi.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Indonesia
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berharap, perbaikan layanan MRT bisa tuntas dalam waktu tiga hingga empat jam.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Indonesia
Layanan Terganggu akibat Pohon Tumbang, MRT Jakarta Sampaikan Permintaan Maaf
MRT Jakarta menyampaikan permintaan maaf akibat layanan yang terganggu. Operasional MRT terganggu akibat pohon tumbang di Senayan.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Layanan Terganggu akibat Pohon Tumbang, MRT Jakarta Sampaikan Permintaan Maaf
Indonesia
Imbas Gangguan MRT Jakarta, Transjakarta Langsung Tambah Armada
MRT Jakarta mengalami gangguan sejak Kamis (20/11) pagi. Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, Transjakarta langsung menambah armadanya.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Imbas Gangguan MRT Jakarta, Transjakarta Langsung Tambah Armada
Indonesia
Pohon Tumbang di Senayan, Transjakarta tak Layani Rute Masjid Agung - ASEAN Arah Kota
Pohon tumbang di Senayan membuat Transjakarta tak melayani rute Masjid Agung - ASEAN arah Kota.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Pohon Tumbang di Senayan, Transjakarta tak Layani Rute Masjid Agung - ASEAN Arah Kota
Indonesia
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman, dan nyaman.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Indonesia
KA Cut Meutia Perluas Konektivitas Hingga Wilayah Paling Barat Nusantara, Angkut 33.637 Angkut Pelanggan Sepanjang 2025
KA Cut Meutia bukan hanya sarana mobilitas harian, melainkan juga simbol pelestarian sejarah Aceh dan penguatan ekonomi lokal.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
KA Cut Meutia Perluas Konektivitas Hingga Wilayah Paling Barat Nusantara, Angkut 33.637 Angkut Pelanggan Sepanjang 2025
Bagikan