Pengamat Duga Eks Anak Buah Jokowi Biarkan Ari Askhara Selundupkan Harley

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2019
Pengamat Duga Eks Anak Buah Jokowi Biarkan Ari Askhara Selundupkan Harley

Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Pengamat energi Ferdy Hasiman menyesalkan baru terungkapnya skandal penyelundupan barang-barang mewah yang diduga melibatkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara.

Menurut Ferdy, apa yang dilakukan Ari Askhara itu sudah berlangsung lama sejak era mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Baca Juga:

IKAGI Bongkar Sejumlah Kebijakan Kontroversial Ari Askhara Saat Jadi Dirut Garuda

"Dia pernah bermasalah. Kalau Rini tegas harusnya dipecat karena pelanggaran etika. Rini membiarkan dirut yang bermasalah ini," kata Ferdy kepada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (7/12).

Peneliti Alpha Research Database ini melanjutkan, di era menteri sebelum Erick Thohir, perusahaan Garuda Indonesia memang dikenal kerap bermasalah.

Ia mencontohkan kasus dugaan korupsi mantan bos Garuda, Emirsyah Satar hingga korupsi penjualan saham yang melibatkan mantan politikus Demokrat, M Nazaruddin.

"Akibatnya terjadi bisnis sampingan. Sebelumnya Emir Satar juga terjerat bisnis mobil mewah. Garuda selalu menurun terus kinerjanya. Mereka tak bekerja dengan baik," sebut Ferdy.

Barang bukti diperlihatkan pada konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson di Kementerian Keuangan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Barang bukti diperlihatkan pada konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson di Kementerian Keuangan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

Ferdy menjelaskan, KPK perlu turun tangan menelusuri pidana dalam penyelundupan mesin motor Harley ini. Mengingat kerugian negara mencapai miliyaran rupiah.

"Harus proses hukum. Kami harap KPK proses penegakan hukim jangan tebang pilih. Seperti kasus Emir Satar yang tak jelas. Jangan sampai di tangan penegakan hukum tebang pilih. Harus dibuka ke publik;" ungkap Ferdy.

Sementara itu, Ferdy berharap manajemen baru harus berbenah dan mengaudit ulang semua keungan yang bermasalah. "Terutama mengaudit ulang keungan yang bermasalah seperti hutang dan penyewaan pesawat yang bermasalah dan merugikan negara,"tutup Ferdy.

Baca Juga:

Kementerian BUMN Tunggu RUPS untuk Berhentikan Dirut Garuda

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Ari Ashkara karena keterlibatannya dalam kasus penyelundupan komponen moge Harley-Davidson dan sepeda lipat Brompton via pesawat Garuda.

Keputusan ini diambil setelah penyelidikan lebih lanjut yang dilaksanakan oleh komite audit perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris Garuda juga telah mengirim surat kepada dirinya yang menekankan Integritas dan good corporate governance yang harus dilaksanakan. (Knu)

#Garuda Indonesia #Motor Harley Davidson
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Indonesia
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Garuda Indonesia, saat ini tetap memberlakukan pembebastugasan terhadap awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Indonesia
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Insiden ini dinilai mencoreng citra pelayanan maskapai nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Indonesia
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Penumpang kehilangan HP di pesawat saat di Melbourne. Garuda Indonesia pun langsung melakukan investigasi.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Indonesia
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang pulang pergi dari tanah air ke Arab Saudi untuk musim haji 2025 ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Indonesia
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Media Bloomberg dalam laporannya mengungkapkan Garuda Indonesia menghentikan operasional sementara 15 pesawatnya karena kesulitan biaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Indonesia
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Saat ini, satu armada Garuda dan 14 armada Citilink saat ini tengah menunggu penjadwalan perawatan rutin berupa heavy maintenance dan penggantian suku cadang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Bagikan