Pengalaman Puasa Pertama di Belgia Membuat Badan Meriang


Ilustrasi (Foto: Pinterest)
MerahPutih Eropa - Berpuasa di Indonesia terbilang tak lama dan tak pula sebentar. Dibandingkan negara-negara lain, durasi puasa di Indonesia relatif biasa saja karena hanya sekira 13-14 jam.
Jauh berbeda durasi puasa dengan Belgia. Di salah satu negara Eropa itu menghabiskan waktu 22 jam dalam sehari. Rentang waktu berbuka dengan sahur pun begitu cepat. Bayangkan, umat Islam di Belgia berbuka puasa pukul sekira pukul 22.00 waktu setempat dan santap sahur sekira pukul 02.00 waktu setempat.
Begitu kisah seorang warga negara Indonesia (WNI) di Belgia, Nin Inggaris. WNI yang bekerja di Belgia ini mengisahkan, pengalaman pertama berpuasa di Eropa pada 2014 lalu menjadi berat karena harus menghabiskan waktu 22 jam sehari. Bahkan, pada hari pertama puasa tubuhnya meriang.
"Hari pertama puasa badan saya langsung meriang. Selain karena perubahan musim dari spring ke summer, tubuh saya tidak terbiasa yang harus menahan haus dan lapar selama 22 jam. Yang biasanya jam setengah 7 sore sudah buka puasa, di Belgia saya baru bisa buka puasa jam 10 malam," tulisnya melalui blog pribadinya, Art Och Lingua, dikutip Merahputih.com pada Selasa (23/6).
Berpuasa di negara yang moyoritas non-Islam, Nin mengakui banyaknya godaan kala berjalan di tempat-tempat umum. Namun, dia tak tergoda terhadap masyarakat mayoritas tersebut. "Lihat orang makan dan minum, biasa saja. Alhamdulillah," pungkasnya. (fre)
Baca Juga:
Puasa di Australia, Umat Islam Cuma Andalkan Jam Tangan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru

Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

Waspada! Konflik Kamboja-Thailand Makin Memanas, Tapi Kemlu RI Punya Kabar Baik untuk WNI

Dasco Minta Komisi I DPR Dialog dengan Pemerintah Bahas Isu Data WNI Dikelola AS

Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Balik Jadi WNI, Pemerintah Cari Jalan Keluar Terbaik

WNI Diperingatkan Waspada dan Batasi Kunjungan ke Daerah yang Berpotensi Konflik di Thailand - Kamboja

Komisi I DPR Tegaskan Transfer Data Pribadi WNI ke AS Harus Patuhi UU PDP

DPR Sebut Peluang Mantan Marinir yang Jadi Tentara Rusia Kembali ke WNI sudah Tertutup

Kemlu RI Awasi Eks Marinir TNI AL yang Membelot Jadi Tentara Rusia, Tak Jamin Buka Pintu untuk Kembali Jadi WNI
