Pengalaman Dua Profesional dengan Kamera Canon EOS R8

CANON EOS R8 hadir di Indonesia sebagai mirrorless full-frame dengan desain ringkas dan ringan untuk menjawab kebutuhan para profesional. Selain itu, kebutuhan produksi foto dan video yang terus meningkat membuat para juru foto dan juru video membutuhkan perangkat kamera yang canggih untuk memudahkan produksi di segala tempat.

“Kalau ada kamera yang stabilizer-nya cupu, biasanya aku males. Tapi kalian bisa lihat 99 persen footage video [campaign Canon EOS R8] aku ambilnya handheld. Secara profesional, udah approve by Jibril,” kata Professional Videographer Jibril Fitra Erlangga dalam konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (8/5).

Baca Juga:

Kualitas Full-Frame dalam Canon EOS R8 nan Ringkas dan Ringan

Pengguna tidak perlu khawatir jika ingin merekam video tanpa tripod atau handheld seperti Jibril karena Canon R8 telah dilengkapi dengan Movie Digital IS uang secara digital dapat melakukan koreksi kemiringan stabilisasi gambar 5 sumbu selama perekaman video. Jadi, gambar yang kamu hasilkan tanpa tripod akan tetap stabil.

Apabila jika dikombinasikan dengan lensa yang memiliki Optical IS, kedua sistem akan melakukan kendali terkoordinasi untuk hasil stabilisasi gambar yang lebih baik.

“Gua emang nyari kamera yang memang bisa jadi second body. Menurut gua, R8 compact banget dengan fitur yang ditawarkan powerful,” kata Professional Photographer Aldo Sinarta.

Baca Juga:

Canon Rilis EOS R Ubah Wajah Dunia Fotografi

Sesuai dengan pengalamannya, ia berpendapat kamera ini cocok untuk digunakan pada event wedding. Apalagi ditambah dengan kecepatan continuous shooting hingga 40 fps, jadi cocok banget buat kejar momen.

View this post on Instagram

A post shared by Canon Indonesia (@canon.indonesia)

“Gabungin warnanya engga terlalu sulit, tone-nya sudah sama. Jadi, apply adjustment layer yang sama [dengan video dari kamera seri R lainnya], warnanya engga beda jauh,” kata Jibril. Sebagai juru foto profesional, Aldo merasa fitur yang paling disenangi dari Canon R8 adalah colour profile.

Dengan bobot sekitar 461 gram, EOS R8 menjadi kamera paling ringan dalam EOS seri R Canon. Selain itu, sistem Dual Pixel CMOS AF II pada kamera Canon dikenal akan kecepatan Auto Focusnya (AF) yang akurat. Pada EOS R8, sistem AF-nya juga sudah dibekali dengan EOS iTR AF X yang bisa mendeteksi dan melacak wajah, mata, dan tubuh pada orang dan hewan (termasuk anjing, kucing, dan burung), serta kendaraan (mobil dan sepeda motor). (vca)

Baca Juga:

Canon EOS R5, Kamera Mirrorless dengan Resolusi Hingga 8K