Penemuan Fosil Sauropodomorph Mengguggah Teori Evolusi Baru!

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 17 Juli 2018
Penemuan Fosil Sauropodomorph Mengguggah Teori Evolusi Baru!

Sauropodomorph dinosaurs. (Foto/bbc.co.uk)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PARA Ilmuan menemukan fakta baru terkait penemuan fosil dinosaurus di Argentina. Fosil Sauropodomorph, dinosaurus pemakan tumbuhan, tersebut sebelumnya diperkirakan hidup pada zaman Jurasik atau sekitar 180 juta tahun silam. Namun, fakta baru itu mengatakan bahwa fosil yang ditemukan tersebut lebih tua 30 juta tahun.

Sebuah jurnal Nature Ecology & Evolution menjelaskan Sauropodomorph hidup di akhir zaman Trias atau sekitar 210 dan 205 juta tahun lalu. Jurnal ini juga menamakan fosil tersebut dengan nama "Ingentia Prima," artinya besar dan pertama.

"Sebelum penemuan ini, gigantisme dianggap telah muncul selama periode Jurasik, sekitar 180 juta tahun lalu, tetapi Ingentia Prima tinggal di akhir Trias, antara 210 dan 205 juta tahun lalu," kata Dr. Cecilia Apaldetti diansir edition.cnn.com.

Pada awal kehidupannya di zaman trias, Sauropodomorph hidup dengan ukuran tubuh lebih kecil. Hewan ini awalnya berlari dengan menggunakan dua kaki sebelum evolusinya. Barulah, ketika dia hidup di zaman Jurasik, hewan ini tumbuh lebih besar 10 ton dan berjalan menggunakan 4 kaki sekaligus.

Sauropodomorph dinosaurs. (Foto/dracovenator.blogspot.com)
Sauropodomorph dinosaurs. (Foto/dracovenator.blogspot.com)

Dinosaurus ini memiliki sistem pernafasan seperti burung dan kantung udara di tulangnya yang membuatnya tetap dingin.

Dari hasil penelitian fosil ini, para peneliti memperkirakan Sauropodomorph tumbuh dengan sistem siklis atau tumbuh seperti halnya pertumbuhan pohon. Pada masanya akan berhenti tumbuh besar. Jadi, hewan ini bertumbuh dari awal kemunculan sedikit kecil dan bertumbuh usai menjalani hidup panjang.

Dengan ukuran badan besar pada zaman Jurasik, hewan ini terbantu bertahan hidup karena sangat susah dimangsa oleh para predator dengan tubuh lebih kecil.

"Kami melihat di Ingentia prima asal gigantisme, langkah pertama sehingga, lebih dari 100 juta tahun kemudian, sauropoda hingga 70 ton dapat muncul seperti yang hidup di Patagonia," kata Apaldetti. (*)

#Fosil Dinosaurus
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Lifestyle
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar
Pada masa itu, Colorado adalah dataran banjir dengan banyak sungai dan dihuni oleh berbagai dinosaurus, termasuk Brachiosaurus dan Camarasaurus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat
Video
Ditemukan Fosil Dinosaurus Pertama di Hong Kong
Fosil-fosil yang ditemukan diperkirakan berasal dari Periode Kapur, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.
Rezita Kesuma - Sabtu, 26 Oktober 2024
Ditemukan Fosil Dinosaurus Pertama di Hong Kong
Lifestyle
Pertama Kali, Fosil Dinosaurus Ditemukan di Hong Kong
Fosil-fosil yang ditemukan diperkirakan berasal dari Periode Kapur, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Oktober 2024
Pertama Kali, Fosil Dinosaurus Ditemukan di Hong Kong
Lifestyle
Seorang Anak Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun
Seorang anak 10 tahun menemukan jejak kaki dinosaurus. Jejak kaki itu diperkirakan berusia 200 juta tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 20 Agustus 2024
Seorang Anak Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun
Dunia
Jejak Kecil Dinosaurus di China Barat Laut
Lima fosil jejak kaki dinosaurus berukuran kecil dari Periode Kapur itu muncul di Provinsi Gansu, China Barat Laut.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Agustus 2024
Jejak Kecil Dinosaurus di China Barat Laut
Lifestyle
Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Sebuah Pulau di Inggris
Dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui ditemukan di Isle of Wight.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Juni 2023
Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Sebuah Pulau di Inggris
Fun
Kerangka T-rex Laku Dilelang Seharga Rp 79 Miliar
Kerangka T-rex yang dinamai Trinity itu dibeli oleh kolektor asal Eropa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 April 2023
Kerangka T-rex Laku Dilelang Seharga Rp 79 Miliar
Bagikan