Jejak Kecil Dinosaurus di China Barat Laut


Jejak dinosaurus kecil di China Barat Laut.(foto: Xinhua)
MERAHPUTIH.COM - HUJAN yang terus mengguyur Prefektur Otonom Etnis Hui Linxia membuat jejak-jejak kaki kecil dinosaurus terlihat di atas permukaan bebatuan yang sudah lapuk. Lima fosil jejak kaki dinosaurus berukuran kecil dari Periode Kapur itu muncul di Provinsi Gansu, China Barat Laut.
Seperti dilansir ANTARA, jejak yang ditemukan para pekerja dari museum dinosaurus di Linxia Global Geopark itu diyakini sebagai salah satu jejak dinosaurus terkecil yang diketahui di dunia. Penemuan itu terjadi pada awal Agustus.
Setiap jejak kaki berukuran sekitar 1-3 cm. Associate professor dari Universitas Geosains China, Beijing, Xing Lida, menyatakan jejak-jejak kaki seperti itu pertama kali ditemukan di Cekungan Sichuan di negara itu, setelahnya ditemukan di Provinsi Shandong di China dan Korea Selatan.
Penemuan terbaru di Linxia tersebut menunjukkan persebaran yang lebih luas dari jejak-jejak ini selama periode yang sama. "Ini jadi penemuan yang sangat penting bagi studi biostratigrafi, usia geologis, dan keberagaman dinosaurus di kawasan ini," kata Xing.
Baca juga:
Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Sebuah Pulau di Inggris
Xing menekankan nilai ilmiah dari penemuan itu, seraya menyatakan penemuan ini memberikan perspektif baru tentang miniaturisasi dinosaurus, sebuah langkah penting menuju evolusi burung.
Sejak akhir 1990-an, lebih dari 2.000 jejak kaki dinosaurus telah ditemukan di wilayah Yongjing, Linxia, bagian dari Linxia Global Geopark, yang dikenal sebagai 'gugus jejak kaki dinosaurus Liujiaxia'.
You Wenze, kurator museum itu, mengatakan penemuan-penemuan berkelanjutan berdasarkan perlindungan yang diperkuat di taman bumi itu dan daerah sekitarnya tidak hanya memperbesar gugus jejak kaki dinosaurus, tetapi juga secara signifikan meningkatkan nilai budaya dan pariwisata daerah setempat.
Xing menjelaskan rangkaian jejak kaki baru itu mengindikasikan bahwa sang pembuat jejak bukanlah makhluk dengan gerakan yang cepat. "Permukaan batu menunjukkan bekas riak yang jelas, menunjukkan bahwa dinosaurus kecil itu aktif di dekat air, dengan banyak jejak kaki burung air ditemukan di sampingnya. Itu membentuk kombinasi khas yang konsisten dengan temuan di daerah lain," katanya.
Menurutnya, rangkaian jejak kaki ini mencerminkan kebiasaan dan perilaku dinosaurus. "Ini juga menjelaskan hubungan mereka dengan lingkungan," tutupnya.(*)
Baca juga:
Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia Dipamerkan di Museum London
Bagikan
Berita Terkait
Garap ‘Jurassic World: Rebirth’, Sutradara Gareth Edwards Ingin Bangkitkan Kenangan Penggemar

Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar

'Jurassic World: Rebirth' Tayang Perdana di London, Scarlett Johansson Ungkap Momen Nostalgia Masa Kecil Nonton Dinosaurus

Jurassic World Evolution 3 Diumumkan: Intip Fitur Bayi Dinosaurus dan Tanggal Rilis Resmi

Scarlett Johansson Hadapi Dinosaurus Terganas di 'Jurassic World Rebirth', Bertahan Hidup Hampir Mustahil

Ditemukan Fosil Dinosaurus Pertama di Hong Kong

Pertama Kali, Fosil Dinosaurus Ditemukan di Hong Kong

Linhenykus: Dinosaurus Kecil dari China yang Hanya Memiliki Satu Jari

Jejak Kaki Kura-Kura Purba Ungkap Kondisi Ekologi Zaman Kapur di China

Seorang Anak Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun
