Penembakan di Parkiran Gandaria City, Pelaku Tinggalkan Kartu Nama


Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com - Polisi tengah menyelidiki kasus penembakan di parkiran Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (6/10 malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pelaku yang diduga merupakan anggota TNI meninggalkan kartu nama di lokasi.
Kartu nama yang ditinggalkan pelaku atas nama Anwari. Kejadian bermula saat pelaku menggunakan mobil dinas berwarna hijau (1058-45) di parkiran. Di sana ada korban bernama Zuansyah (22), petugas secure parking yang sedang berjaga.
Pihak Polsek Kebayoran Lama menyatakan awalnya seorang laki-laki menanyakan kepada korban, "Bukanya kalau TNI itu gratis?". Kemudian dijawab oleh korban, "Maaf Pak, kalau di sini anggota TNI/Polri tidak gratis kecuali dari VIP atau hotel."
Kemudian laki-laki yang tidak dikenal tersebut membayar uang parkir senilai Rp 20.000.
Kemudian tidak lama laki-laki yang tidak dikenal tersebut datang lagi bersama seorang laki-laki dengan usia 50-an memanggil korban. Kemudian korban menghampiri kedua orang oang tidak dikenal tersebut.
"Kamu yang suruh bayar?"
"Kamu tidak menghargai TNI," timpal salah satunya dan langsung memukul korban pada bagian dagu sebelah kiri sebanyak dua kali.
Korban maju dan salah satu orang yang tidak dikenal tersebut mengeluarkan senjata api kemudian meminta korban untuk sujud tiarap dan menyium kaki orang yang tidak dikenal tersebut, kemudian meletuskan tembakan ke atas.
Pihak managemen Ganaria City yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melakukan musyawarah antara pihak keamanan Gandaria City dan kedua pelaku.
Pihak managemen Mal Gandaria City berusaha meredam kemarahan dari pelaku terhadap petugas secure parking di mana pelaku mengaku sebagai TNI dengan menggunakan kendaraan dinas TNI AD dan. Pelaku mengeluarkan senpinya dan diletakkan di meja saat pertemuan tersebut. Pihak Gandaria City tak bisa berbuat apa-apa.
Pihak managemen tidak ada yang berani mengambil sikap, hingga akhirnya pelaku memberikan kartu namanya dengan alasan bila sewaktu-waktu di perlukan akan datang.
Selanjutnya pada pukul 01.45 WIB korban dan pihak secure parking didampingi sekuriti Mal Gancit datang mau melaporkan kejadian ke Polsek Kebayoran Lama. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Polisi Mabuk Tembak Pemandu Karaoke Terancam Dipecat
Bagikan
Berita Terkait
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Muncul Isu Penembakan 3 Polisi Terkait Urusan Beking Sabung Ayam, Pengamat: Harus Dibuktikan, Jangan sampai Fitnah

Soal Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Komisi I DPR Minta Pimpinan TNI Tertibkan Anggotanya

Soal Penembakan Aparat di Way Kanan Lampung, Legislator NasDem: Bukan Hanya Luka bagi Kepolisian

Pengakuan Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung

3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung, Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lakukan Investigasi

Gelar Olah TKP, Polisi Cari Petunjuk Penting ungkap Tabir Kematian Kapolsek Negara Batin

Oknum yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung kini Ditahan di Denpom

Oknum Aparat yang Diduga Terlibat Penembakan 3 Polisi di Lampung Tak akan ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
