Teknologi

Penelitian Terbaru, Ahli Jerman Bisa Lihat Kelayakan Film dari Udara Bioskop

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 26 Oktober 2018
Penelitian Terbaru, Ahli Jerman Bisa Lihat Kelayakan Film dari Udara Bioskop

Sensor film harus dilakukan untuk menentukan kelayakan. (Foto: Pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBUAH film yang beredar atau dipertunjukkan ke umum harus telebih dahulu melalui tahapan pemeriksaan. Sensor ini menyatakan apakan sebuah film layak atau tidak layak ditayangkan. Di sana juga meliputi penggolongan usia penonton.

Di Indonesia, sensor film dilakukan oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Mereka meneliti konten layak atau tidaknya, dan usia berapa penontonnya. Misalnya penonton semua umur, usia 13 tahun, 17 tahun atau lebih, dan usia 21 atau lebih.

Dalam penelitian terbaru di Jerman, para ahli dapat menentukan apakah sebuah film itu layak tonton untuk kalangan muda atau anak-anak lewat udara. Mereka melakukan pengukuran dari suasana takut yang dirasakan oleh para penonton bioskop berdasarkan senyawa kimia di udara.

Peneliti di Jerman bisa melihat reaksi penonton lewat senyawa kimia di udara. (Foto: Pixabay/Deedee86)
Peneliti di Jerman bisa melihat reaksi penonton lewat senyawa kimia di udara. (Foto: Pixabay/Deedee86)

Seperti dilansir Antara, para peneliti di Max Planck Institute for Chemistry di Mainz, Jerman menemukan bahwa tingkat isoprena secara khusus meningkat di bioskop selama pemutara film. Menurut laporan DPA, ini yang membuat kita gugup dan tegang.

Isoprena adalah senyawa kimia yang dilepaskan ke udara dari tubuh kita setiap kita bergerak. Pengukuran tersebut dapat digunakan saat memutuskan apakah sebuah film itu cocok untuk semua penonton, atau film tersebut harus memiliki batasan usia.

"Terbukti, kita tanpa sadar meregangkan badan di kursi bioskop atau menegangkan otot-otot ketika kita menjadi gugup atau bersemangat," jelas kepala penelitian Jonathan Williams.

Para peneiti mengukur tingkat isoprena. (Foto: Pixabay/StockSnap)
Para peneliti mengukur tingkat isoprena. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Para peneliti mengukur tingkat isoprena selama 135 kali pemutaran dari 11 film yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah melihat apakah metode objektif untuk menggolongkan kelompok usia, mengingat metode ini untuk menentukan kesesuaian film untuk penonton usia muda itu lebih subjektif.

Penelitian ini juga memberian kita wawasan lebih lanjut apakah kita meninggalkan jejak kimia berbeda di udara ketika kita mengalami emosi berbeda.

Williams bersama timnya akan melanjutkan penelitian mereka untuk mencari tahu apakah manusia meninggalkan sidik jari kimia di udara yang memberitahukan mengenai kondisi emosi seseorang dalam kurun waktu tertentu. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tips Melancong ke Busan ala para Backpacker

#Film #Penelitian
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

ShowBiz
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Film Korea Boy merilis poster terbaru bergaya neon-noir berlatar dunia distopia masa depan. Dibintangi Cho Byeong Kyu, Yoo In Soo, JINI, dan Seo In Guk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Lifestyle
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Warner Bros akan menyarankan para pemegang saham menolak tawaran Paramount karena sejumlah kekhawatiran mengenai cara pendanaan transaksi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Fun
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Steven Spielberg menyiapkan Disclosure Day, film sci-fi misterius bertema pengungkapan global. Tayang 12 Juni 2026, ini bocoran trailernya.
ImanK - Rabu, 17 Desember 2025
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
ShowBiz
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis
Joko Anwar menerima penghargaan Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres dari pemerintah Prancis atas kontribusinya di dunia perfilman internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis
ShowBiz
Film Horor Korea 'Perfect Girl' Siap Tayang 2026, Dibintangi Jeon Somi dan Nancy Momoland
Film horor Korea Perfect Girl siap tayang awal 2026. Dibintangi Jeon Somi, Nancy Momoland, hingga Siyoon Billlie, film ini menggabungkan dunia K-pop dan teror berdarah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Film Horor Korea 'Perfect Girl' Siap Tayang 2026, Dibintangi Jeon Somi dan Nancy Momoland
ShowBiz
James Cameron Masuk Daftar Miliarder Forbes, Franchise 'Avatar' Jadi Mesin Uang
Forbes mengumumkan James Cameron resmi menjadi miliarder dunia. Kesuksesan film Avatar dan Titanic mengantarkan sang sutradara ke kekayaan USD 1,1 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
James Cameron Masuk Daftar Miliarder Forbes, Franchise 'Avatar' Jadi Mesin Uang
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
ShowBiz
Mengejutkan! Vin Diesel Bocorkan Cristiano Ronaldo Bakal Main di Film 'Fast & Furious 11'
Vin Diesel mengungkapkan, bahwa Cristiano Ronaldo bakal main di film Fast & Furious 11. Ia tidak hanya berperan sebagai cameo.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Mengejutkan! Vin Diesel Bocorkan Cristiano Ronaldo Bakal Main di Film 'Fast & Furious 11'
Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Fun
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Franchise horor populer Paranormal Activity sedang dalam pembicaraan untuk digarap kembali oleh Paramount Pictures.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Bagikan