Ilmuwan Menunjukan Cara Menghindari Godaan Junk Food


Lakukan trik ini agar terhindar dari junk food (Sumber: Pixabay/FreeToUseSounds)
COBAAN paling berat bagi seseorang yang sedang melakukan program diet adalah junk food. Apalagi makanan jenis ini ada banyak di sekitar kita dan tentunya sangat menggoda untuk bisa mencicipinya.
Kabar baiknya, sebuah studi terbaru yang diterbitkan Journal of Marketing Research menemukan cara bagaimana menghindari godaan junk food. Dilansir dari Antara, disebutkan kalau menikmati aroma junk food setidaknya selama dua menit bisa membantu orang membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
1. Di coba pada kantin sekolah

Dalam serangkaian percobaan, para peneliti menemukan sesuatu yang mengejutkan yakni hubungan antara aroma sekitar dan pilihan makanan. Orang yang terlebih dulu mengendus makanan menggiurkan seperti pizza atau kue sebenarnya memiliki kemungkinan lebih kecil untuk memilih makanan tidak sehat.
Sebaliknya, mereka yang mencium aroma makanan bergizi seperti apel dan stroberi malah cenderung memilih makanan yang tidak sehat. Peneliti mengkonfirmasi fenomena ini dengan memakai nebulizer untuk memompa aroma ke berbagai lingkungan, termasuk kantin sekolah menengah, toko kelontong dan laboratorium.
Peneliti sengaja mengirimkan aroma pizza di kafetaria yang melayani 900 siswa, hasilnya hanya 21 persen dari pembeli memilih makanan sehat seperti keripik, hot dog dan ayam goren. Tetatpi ketika aroma apel yang dikirimkan, hampir 40 persen siswa membeli makanan tidak sehat.
2. Percobaan lain

Kemudian penelitian dilanjutkan pada percobaan laboratorium. Peneliti mengekspos sekitar 250 orang dengan aroma kue dan stroberi dalam waktu berbeda. Kemudian bertanya apakah makanan yang akan dipilih. Hampir 45 persen orang yang terpapar aroma kue kurang dari 30 detik mengatakan mereka akan memilih suguhan stroberi.
Persentase itu menurun saat terpapar aroma kue lebih dari dua menit. Hal yang sama juga berlaku saat mereka terpapar aroma stroberi. Dalam eksperimen lain, peneliti menggunakan aroma pizza dan apel. Hasilnya mereka kembali menemukan bahwa paparan yang lebih panjang menjauhkan orang dari pilihan makanan tidak sehat.
"Kami mengusulkan bahwa ini terjadi karena aroma yang terkait dengan makanan yang memanjakan memenuhi sirkuit otak, yang pada gilirannya mengurangi dorongan untuk konsumsi aktual makanan yang memanjakan," kata peneliti. (YNI)
Bagikan
Berita Terkait
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
5 Menu Sahur Sehat dan Mengenyangkan, Diet Pun Maksimal!

Manfaat Biji Chia Sebagai Makanan Unggul untuk Kesehatan

5 Manfaat Tersembunyi Chia Seed, Bisa Menurunkan Berat Badan

5 Alternatif Camilan Sehat Pengganti Junk Food untuk Anak

4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pilih Makanan di Jam Kerja

Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Bergizi

Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi

Apa Itu Clean Eating? Panduan Diet Bersih yang Populer di Kalangan Selebriti
