PSBB Jakarta tak Berjalan Mulus, Penegakan Hukum Dianggap Tanggung

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 17 April 2020
PSBB Jakarta tak Berjalan Mulus, Penegakan Hukum Dianggap Tanggung

Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadansyah menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jakarta belum berjalan baik.

Volume lalu lintas kendaraan di jalan raya tetap sama seperti sebelum diberlakukannya kebijakan PSBB sehingga jalan-jalan di Jakarta masih dipadati kendaraan, perkantoran, toko, UMKM, kafe dan pasar masih ramai. Menurutnya, PSBB bisa berjalan jika ada pendisiplinan nasional.

Baca Juga

Din Syamsuddin dan Amien Rais Gugat Perppu COVID-19 ke MK

"Pendisiplinan nasional itu masuknya ya penegakkan hukum. Yang kedua adalah darurat sipil. Darurat sipil itu adalah penegakkan hukum secara tegas. Jadi kalau tidak tegas ya tidak bisa," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/4).

Trubus berujar, maraknya pelanggaran yang kerap dilakukan oleh masyarakat dikarenakan terdapat delapan sektor yang dikecualikan. Salah satunya, lanjut dia, adalah sektor industri strategis.

"Di Jakarta ini banyak industri strategis yang masih operasional. Terutama, yang izinnya diperoleh dari Kementrian Perindustrian," ungkap Trubus.

Dokumentasi sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). ANTARA FOTO/Akbar Gumay
Dokumentasi sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). ANTARA FOTO/Akbar Gumay

Trubus mengatakan, perihal penegakkan sanksinya harus diperberat. Hal itu dimaksud agar para pelanggar jera.

"Karena kalau karantina wilayah itu penegakkan hukumnya jelas. Kalau ini (PSBB) ya namanya juga pembatasan jadi ya cuma dibatasi saja. Tapi aktifitas tetap berjalan," ujarnya.

Trubus juga menilai wajar jika Covid-19 masih menyebar. Hal itu karena penanganannya juga masih setengah-setengah.

"Karena itu (PSBB) sifatnya masih kebijakan ambigu. Itu persoalannya disitu," terang Trubus.

Jumlah orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi virus Corona masih terus bertambah.

Hingga Kamis (16/4) Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto menyampaikan, total akumulatif pasien terinfeksi COVID-19 sebanyak 5.516 orang. Sedangkan, untuk pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus COVID-19 bertambah 496 orang.

" Kasus yang meninggal bertambah 27 orang, sehingga totalnya 496 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (16/4)

Baca Juga

Survei SMRC: 67 Persen Rakyat Nilai Ekonomi Indonesia Terpuruk Sejak COVID-19

Meski begitu, ada pula penambahan pasien yang berhasil sembuh melawan virus dari Wuhan, Tiongkok itu pada hari ini sebanyak 102 orang.

Sehingga, ada 548 orang total akumulatif pasien yang sembuh dan negatif dari virus Corona di Indonesia. (Knu)

#Jakarta #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Berita Foto
Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
Personel Brimob senjata lengkap berjaga di depan gerbang sekolah pasca terjadi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta utara, Jumat (7/11/2025).
Didik Setiawan - 2 jam, 4 menit lalu
Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
Berita Foto
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Simbolis penyerahan jenazah Farhan dan Reno kepada pihak keluarga di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).
Didik Setiawan - 2 jam, 30 menit lalu
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Indonesia
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
Sejumlah mobil tim penjinak bom terpantau bersiaga di depan sekolah, termasuk petugas gabungan bersenjata juga berjaga di sekolah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
Berita Foto
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti bersama Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Brigjen Pol. dr. Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jum'at (7/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 07 November 2025
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Indonesia
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Adapun pada Jumat pagi hari, BMKG lewat akun Instagram menginformasikan bahwa enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu akan berawan tebal.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Berita Foto
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
Pengunjung melihat beragam koleksi busana jenama asal Jepang UNIQLO dalam di Jakarta.
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025
Indonesia
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Untuk mendapatkan akses transportasi gratis itu, karyawan swasta di Jakarta wajib memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG). Pendaftaran KLG sendiri baru dapat diproses setelah memiliki KPJ.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Berita Foto
Aksi Tolak Gelar Pahlawan Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta
Aksi massa memasang poster tolak gelar pahlawan untuk Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan, Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 06 November 2025
Aksi Tolak Gelar Pahlawan Soeharto di Depan Gedung Kementerian Kebudayaan Jakarta
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Bagikan