Pendidikan Seks Usia Dini Penting Cegah Kanker Serviks dan Payudara


Ilustrasi. (Foto: freepik/freepik)
MerahPutih.com - Pendidikan seks di usia dini masih dianggap sejumlah pihak sebagai hal yang tabu. Padahal, pengenalan edukasi pendidikan seks sejak usia dini merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah kanker mulut rahim (serviks) dan payudara di kalangan kaum perempuan.
Baca Juga:
"Pendidikan seks yang diberikan di usia dini pada anak dapat mencegah terjadinya kanker mulut rahim, kanker payudara, dan sebagainya, ini karena bisa dicegah di awal ketika kita mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, dilansir dari Antara di Jakarta, Sabtu (24/2).
Hasto mengakui pendidikan seks kerap dinilai tabu untuk dibicarakan oleh orang tua kepada anak sebelum mereka dewasa. Padahal, pengenalan seksualitas pada anak diawali dengan mengenalkan organ reproduksi, bukan sekadar hubungan antara pria dan wanita.

"Penting dipahami bersama bahwa pendidikan seksualitas bukan cara berhubungan seks semata, melainkan dalam arti positif yaitu membekali pengetahuan akan kesehatan reproduksi untuk mencegah agar masalah seksualitas tidak terjadi," tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengingatkan pentingnya pembinaan, bimbingan teknis, dan fasilitasi harus terus dilakukan pusat dan provinsi dalam rangka meningkatkan kinerja utama Bidang KBKR.
Baca Juga:
Adakah Kolerasi Program Pendidikan Seks dengan Penurunan Kehamilan Remaja?
Teguh menekankan pentingnya meningkatkan prevalensi kontrasepsi modern (mCPR), menurunkan unmet need, dan meningkatkan peserta aktif metode kontrasepsi jangka panjang (PA MKJP). Pendampingan tersebut, lanjut dia, berguna agar penurunan angka kematian.
Lebih jauh, Teguh juga menyoroti soal keterbatasan sumber daya manusia, yang sebaiknya diantisipasi dengan strategi cerdas agar dapat mengoptimalkan seluruh kegiatan yang telah direncanakan di tahun 2024.
"Saya juga berpesan agar mitra kerja dan pemangku kepentingan terkait perlu dipetakan dengan baik, agar dapat mendorong pihak swasta dan mitra kerja lainnya berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program KBKR dari berbagai aspek," tutur dia. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PSI DKI Tampung Saran Warga Soal Pendidikan Seksual Sejak Dini

Komunikasi Terbuka, Langkah Utama Edukasi Seksual pada Anak di Era Digital

Pendidikan Seks Usia Dini Penting Cegah Kanker Serviks dan Payudara
