Pendeteksi COVID-19 GeNose C19 Diberlakukan di Stasiun Gambir

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 15 Februari 2021
Pendeteksi COVID-19 GeNose C19 Diberlakukan di Stasiun Gambir

GeNose C19 digunakan untuk pemeriksaan awal untuk mendeteksi penularan COVID-19. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir. Pemeriksaan COVID-19 lewat nafas ini berlangsung jam operasional setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.30 WIB.

Pada hari pertama layanan GeNose berlangsung di Stasiun Gambir, tercatat hingga pukul 13.00 WIB terdapat sekitar 250 calon penumpang yang telah menggunakan layanan tersebut.

Baca Juga:

Ini Syarat dan Tata Cara Pemeriksaan COVID-19 Menggunakan GeNose

Adapun persyaratan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah terbayar lunas.

"Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," ungkap Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/2).

Pada saat proses pengambilan sampel melalui hembusan napas ke dalam kantong udara, calon penumpang diwajibkan tetap menggunakan masker.

Adapun proses peniupan kantong udara dilakukan melalui bagian bawah masker dengan posisi sedikit direnggangkan. Hal tersebut wajib dilakukan untuk memenuhi penerapan protokol kesehatan.

"Jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KA Jarak Jauh yang menggunakan GeNose C19, maka akan dilakukan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan," jelas dia.

Dia menjelaskan calon penumpang dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik KA dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau puskesmas.

"Bagi calon penumpang yang berusia 5 tahun keatas kini juga wajib untuk melampirkan berkas pemeriksaan COVID- 19 sebagai syarat melakukan perjalanan," tuturnya.

Tes COVID-19 dengan GeNose.(UGM)

Penambahan lokasi layanan GeNose di Stasiun Gambir merupakan bentuk dukungan KAI pada program pemerintah untuk penerapan protokol kesehatan sesuai dengan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021. Pelanggan KA Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan. Tes tersebut dinilai calon penumpang lebih praktis dan efisien, karena cukup mengeluarkan biaya Rp 20 ribu saja.

Salah satu calon penumpang yang ikut tes GeNose C19 yakni Bagja (32) yang pagi ini ia melakukan tes Genose. Menurut dia, tes tersebut lebih efisien dan praktis, dibandingkan dengan rapid test antigen. Tes GeNose C19 juga dinilai lebih aman secara pengambilan sampel.

“Jadi caranya, bernapas melalui mulut sebanyak tiga kali, napas pertama dan kedua diembuskan melalui mulut dengan masker tertutup,” jelas penumpang tujuan Cirebon ini.

Pengambilan napas ketiga diembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai penuh.

Setelah itu segera tutup kantong tersebut dengan menekan katup warna biru. Pastikan tidak merokok, makan, dan minum minimal 30 menit sebelum melakukan tes, kecuali minum air putih saja. "Kayaknya lebih simpel dan lebih enak daripada kita harus tes antigen, sakit kan," kata Bagja.

Dari segi biaya, lanjutnya, tes GeNose C19 hanya mengeluarkan biaya Rp20 ribu. Hal ini menurut dia jauh lebih murah ketimbang rapid test antigen yang bisa berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.

Baca Juga:

Kemparekraf Dapat Hibah Satu Unit GeNose C19

GeNose (Gadjah Mada Electronic Nose) C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem pengindraan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.

Alat yang dikembangkan para peneliti Universitas Gajah Mada tersebut memiliki tingkat akurasi sebesar 93 hingga 95 persen. Mendeteksi COVID-19 hanya dalam waktu kurang lebih tiga menit. Memiliki izin edar alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI pada 24 Desember 2020. (Knu)

#COVID-19 #Test Covid 19 #Satgas COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Kereta Api #Stasiun Kereta Api
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Prabowo menilai pembangunan jaringan kereta api memiliki peran strategis dalam menurunkan biaya logistik nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Indonesia
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Stasiun Tanah Abang Baru sudah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dengan melayani lima rute KRL.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Transportasi publik yang nyaman dan layak merupakan hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Indonesia
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Kereta khusus ini merupakan hasil karya Balai Yasa Surabaya Gubeng, yang pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Indonesia
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan sejumlah perjalanan kereta api tambahan untuk memenuhi tingginya animo masyarakat yang ingin bepergian
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
Indonesia
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Selain memberikan manfaat bagi pelanggan, peningkatan kecepatan juga memperkuat konektivitas antardaerah, khususnya antara Palembang dan Lubuk Linggau.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Indonesia
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Hingga Kamis (30/10) ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam. Normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Indonesia
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Kereta api yang sebelumnya terdampak sejak Selasa (28/10) ialah KA Banyubiru dan Joglosemarkerto.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Indonesia
Dampak Banjir Semarang, 4 Perjalanan KA Dibatalkan
Banjir terjadi di antara Stasiun Alastua dan Semarang Tawang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Dampak Banjir Semarang, 4 Perjalanan KA Dibatalkan
Bagikan