Pencinta Sejarah Ajak Kapolri Berdialog Soal Ketidaknetralan Polisi di Pemilu 2024

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 21 Maret 2024
Pencinta Sejarah Ajak Kapolri Berdialog Soal Ketidaknetralan Polisi di Pemilu 2024

Masa mengatasnamakan Komunitas Pencinta Sejarah menggelar aksi di depan Mabes Polri (MP/Pon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan Komunitas Pencinta Sejarah yang tergabung dalam Front Penyelamat Reformasi Indonesia (FPRI) mendatangi Gedung Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/3) siang.

Perwakilan Komunitas Pencinta Sejarah, Nando Sidabutar mengungkapkan maksud dirinya bersama rekan-rekannya mendatangi Mabes Polri. Awalnya, Nando menyebut dirinya bersama puluhan rekan komunitas mengunjungi Museum Polri yang tak jauh dari Gedung Rupatama, di mana kantor Kapolri bertempat.

Baca juga:

Kapolri Siap Izinkan Kapolda Jadi Saksi Sengketa Pilpres Kubu Ganjar

Dalam kunjungan itu, Nando mengaku kagum dengan perjalanan sejarah Polri dari masa ke masa yang terus mencerminkan nilai-nilai Presisi. Namun, Nando menyesalkan Polri saat ini jauh berbeda dengan gambaran yang ada di Museum tersebut.

“Kami dari Komunitas Pencinta Sejarah, dari berbagai macam usia, barusan kami baru dari Museum Polri, isinya itu bagus semua, Presisi. Tetapi fakta di lapangannya berbeda. Contoh gampangnya ada Kapolri ke-5 namanya Jenderal Hoegeng, dia sederhana, jujur dan merakyat, tetapi kita tahu (Polri) saat ini jauh berbeda,” kata Nando di depan Mabes Polri.

Baca juga:

PDIP Sebut Kejahatan Pemilu Terjadi dari Hulu ke Hilir

Nando pun menambahkan polisi saat ini justru diduga terlibat dalam arus kekuasaan terutama dalam Pemilu 2024. Di mana, polisi diduga menjadi partisan dan alat kekuasaan.

“Itu membuat kami sedih, terenyuh ketika melihat di museum Polri, jadi kontras bertolak belakang dengan fakta di lapangan,” terang Nando.

Lebih lanjut, dia juga membawa secarik surat yang akan ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam surat tersebut berisi ajakan untuk beraudensi dan berdialog tentang kondisi bangsa dan kinerja Polisi saat ini.

“Kemudian, hari ini kami mau beraudensi dengan Pak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit, cuman karena tidak diterima ya tidak apa-apa. Ini niat baik kami, kami mau beraudensi, mau berdiskusi soal situasi nasional saat ini terkait dengan kinerja Polri,” jelasnya.

Baca juga:

Kapolri Janji Tindak Anak Buahnya yang Terlibat Kecurangan Pilpres

Sementara itu, Nando turut mengutarakan soal kondisi alam demokrasi bangsa saat ini pasca Pemilu 2024. Ia menilai, banyak praktik dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum aparat kepada kepala desa, camat, kepala daerah, termasuk elite partai.

“Idealnya pemilu itu harus jujur, bukan cuman damai dan aman, tapi jujur itu yang sering kita lupa. Kalau pemilunya jujur sudah pasti aman dan damai. Nah kondisi di lapangan tidak seperti itu, polisi terindikasi menjadi alat kekuasaan,” pungkasnya. (Pon)

#Kapolri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Penerbitan perkap ini dilandasi kebutuhan untuk memberikan dasar hukum yang jelas, tegas, dan terukur terhadap setiap tindakan penindakan yang dilakukan anggota Polri di lapangan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Indonesia
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Menjamin agar kegiatan unjuk rasa dapat dijalankan secara aman, tertib dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Bagikan