Penayangan 'BTS Permission to Dance on Stage: Seoul' Raup Keuntungan Rp 467 Miliar
Konser BTS di Seoul disiarkan di bioskop di seluruh dunia. (Foto: Twitter/bts_bighit)
KONSER BTS Permission to Dance on Stage: Seoul yang ditayangkan langsung di bioskop seluruh dunia telah menghasilkan USD 32,6 juta atau sekitar Rp 467 miliar dari 3.711 bioskop. Dalam konteks pemutaran konser, ini menghasilkan lebih banyak uang dalam satu hari dibandingkan beberapa film Hollywood yang melakukan pembukaan di akhir pekan selama pandemi.
Paul Dergarabedian, seorang analis media senior di Comscore, menyebut angka-angka itu mencengangkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. "Untuk pendapatan kotor satu hari yang masuk pada tingkat ini, khususnya jumlah global, sangat mengejutkan dan ini hanya berlangsung sekali tapi bisa mendorong penonton ke bioskop," kata Dergarabedian dilansir Variety, Senin (14/3).
Baca juga:
Fans BTS Dilarang Tepuk Tangan dan Teriak di Konser Korea Mendatang
Tidak seperti Break the Silence: The Movie, sebuah film dokumenter tentang bintang BTS RM, Jin, SUGA, J-hope, Jimin, V, dan Jung Kook saat mereka memulai tur 2019, pemutaran BTS Permission to Dance on Stage: Seoul pada akhir pekan lalu bukanlah seperti film fitur konvensional.
Pembeli tiket disuguhi live-stream, yang merupakan rekaman tertunda di beberapa lokasi karena perbedaan waktu konser BTS di Olympic Stadium, Korea Selatan. Di AS, BTS Permission to Dance on Stage: Seoul diputar di 803 bioskop dan menghasilkan sekitar USD 6,84 juta pada Sabtu. Artinya, setiap tempat rata-rata menghasilkan 8.500 dolar.
Angka tersebut berada tepat di bawah The Batman yang mendapat 15.621 per bioskop di akhir pekan yang sama. Membuat penjualan tiket tersebut lebih mengesankan, BTS Permission to Dance on Stage berhasil menembus lima besar di tangga box office domestik meskipun diputar di kurang dari 1.000 lokasi.
Pemutaran ini mendarat di tempat ketiga di belakang film The Batman dengan pendapatan USD 66 juta dari 4.417 tempat selama akhir pekan, dan film adaptasi video game yang dibintangi Tom Holland Uncharted dengan pendapatan USD 9,2 juta dari 3.725 lokasi selama akhir pekan.
Baca juga:
Di AS dan Kanada tiket untuk pertunjukan tersebut dijual seharga USD 35, lebih tinggi dari harga tiket rata-rata yakni USD 9. Harga yang lebih tinggi itu tampaknya tidak menghalangi banyak orang, khususnya para ARMY. Multiplex di Los Angeles, San Francisco, Dallas, Houston, dan Chicago sangat sibuk, dengan banyak yang melaporkan beberapa pemutaran yang terjual habis.
"Karena pandemi menyulitkan akses ke tempat konser, kami ingin menciptakan kesempatan bagi para penggemar untuk berkumpul dan menonton konser bersama," kata Presiden HYBE 360 DJ Kim. "Kami datang dengan ide 'menonton langsung' di bioskop dan dengan senang hati menawarkan pengalaman alternatif bagi penggemar untuk menikmati konser secara langsung," lanjutnya.
Sementara itu, Marc Allenby, CEO Trafalgar Releasing mengatakan bahwa hasil yang telah dicapai ini merupakan bukti jika penggemar BTS sangat berdedikasi dan kembalinya orang-orang ke bioskop dalam skala global. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Nonton G-DRAGON di APEC, Menteri Ekonomi Meksiko Resmi Jadi Penggemar K-Pop
Lirik Lagu Korea House Party Girl group VVUP Yang Trending di YouTube
NMIXX Comeback lewat Album dan Single 'Blue Valentine', Simak Performance Video hingga Lirik Lagunya
Konser BLACKPINK di Jakarta 2025: Rosé Ungkap Kerinduan, Lisa Nikmati Kuliner Indonesia
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
ADOR Tanggapi Putusan Pengadilan dalam Sengketa Kontrak dengan NewJeans, Singgung Proyek Baru untuk Artis Mereka
Pengadilan Putuskan Kontrak Eksklusif antara NewJeans dan ADOR tetap Sah, Terikat Sampai 2029
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Bintang ‘KPop Demon Hunters’ EJae Berbagi Kisah Jadi Trainee SM Entertainment selama 12 Tahun, Benci K-Pop karena Gagal Debut
RM BTS Catat Sejarah sebagai Idola K-Pop Pertama yang Jadi Pembicara Utama di APEC, Serukan Investasi pada Dunia Seni