Penantian 16 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali di Uber Cup


Indonesia menjadi runner-up di Uber Cup 2024. Foto: Dok/PBSI
MerahPutih.com - Setelah menunggu 16 tahun, tim bulu tangkis putri Indonesia, akhirnya membawa pulang medali setelah mencapai final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5).
Tim yang dipimpin oleh pemain ganda putri, Apriyani Rahayu ini, pulang dengan gelar runner-up dan medali perak setelah kalah 0-3 dari tim tuan rumah, China.
Bagi tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo, pengalaman untuk bertanding di partai puncak sebagai salah satu penentu kemenangan Indonesia merupakan hal yang sangat membanggakan.
“Dulu ketika menjadi cheering team di Piala Thomas di Aarhus, pastinya saya terbayang-bayang, seperti apa, ya, bisa main di babak final seperti itu? Dan Puji Tuhan kami Tim Uber Indonesia, di tahun 2024, bisa main di final. Pastinya ada perasaan senang dan bangga,” kata Ester.
Baca juga:
Indonesia Runner-Up, Gelar Juara Piala Uber 2024 Jadi Milik China
Lebih lanjut, adik dari tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengatakan, belajar banyak dari partisipasinya di ajang bulu tangkis beregu paling prestisius ini.
“Saya belajar banyak, terutama soal bagaimana saya bisa menghadapi poin-poin kritis, mental saya juga terasah,” ungkap Ester.
“Namun, saya merasa masih ada perasaan untuk harus meningkatkan diri lagi ke depannya,” ujarnya menambahkan.
Adapun Ester harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, He Bing Jao melalui rubber game ketat 10-21, 21-15, 17-21 dalam tempo 68 menit.
Baca juga:
Mengenai jalannya pertandingan, Ester mengaku, dirinya sudah memberikan perlawanan yang maksimal untuk memperpanjang napas Indonesia di final Piala Uber 2024.
“Walaupun belum berhasil, saya merasa permainan saya cukup baik hari ini. He Bing Jao bukan pemain yang mudah (untuk diatasi),” kata Ester.
“Dari kemarin saya sudah diskusi sama pelatih untuk mengatasi dia, tapi rasa tadi saya cukup baik dan bisa keluar permainan saya hari ini,” ujarnya menambahkan.
Meski berada dalam tekanan yang luar biasa, Ester menyebutkan, dukungan dari tim Indonesia di belakang punggungnya memberikan motivasi lebih untuk merebut kemenangan.
Baca juga:
“Menang, atmosfer di dalam (ditujukan) buat (pemain) China, tapi support dari teman-teman pendukung di belakang juga tidak kalah hebat dan membuat saya lebih semangat,” kata Ester.
Meskipun keluar sebagai runner-up, ini merupakan ke-11 kalinya Indonesia tampil di babak final Piala Uber. Lalu, menjadi negara kedua yang mengoleksi gelar finalis setelah China dengan 20 kali penampilan.
Sementara di Piala Uber, kombinasi pemain senior dan pemain muda menghiasi tim Merah-Putih. Di nomor tunggal, Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Ruzana, menjadi andalan.
Pada nomor ganda, diisi Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose, dan Meilysa Trias Puspitasari. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Komang Ayu Cahya Dewi Lanjutkan Karier sebagai Pemain Profesional, Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia

FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor

PBPI Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Cetak Atlet Padel Nasional
