Ginting Kalah dari Shi Yu Qi di Final Piala Thomas 2024


Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 di Ningbo, China, Rabu (10/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
MerahPutih.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kalah dari Shi Yu Qi di babak final Piala Thomas 2024 yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5).
Ginting kalah dari Shi melalui straight game dengan skor 17-21, 6-21, dalam tempo 43 menit. Gim pertama dibuka dengan poin-poin cepat dan ketat dari kedua pemain. Baik Shi dan Ginting sama-sama berusaha mengimbangi laju perolehan angka dengan gigih. Namun, Shi berhasil merebut interval gim pertama 11-7.
Usai turun minum, Shi terus memegang kontrol permainan dan tidak membiarkan Ginting untuk mengembangkan serangannya. Sempat tertinggal cukup jauh, Ginting perlahan bisa kembali untuk mengejar ketertinggalannya, sampai pada akhirnya Shi merebut matchpoint dan merebut gim pertama 21-17.
Pada gim kedua, Shi kembali tidak memberikan kesempatan untuk Ginting meraih angka. Variasi serangan yang dilancarkan oleh Ginting seakan tidak membuahkan hasil, bahkan ia tertinggal 1-15 dari Shi.
Baca juga:
Indonesia Siap Libas Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024
Dia hanya berhasil meraih sejumlah angka, kemudian Ginting kembali kesulitan untuk keluar dari tekanan dan masih tertinggal dengan margin 15 poin. Shi pun meraih kemenangan gim kedua dengan skor 21-6 atas Ginting.
Jadi, China unggul sementara 1-0 dari Indonesia untuk memperebutkan Piala Thomas 2024. Selain Ginting, masih ada empat wakil lainnya yang membela Indonesia pada babak puncak ini.
Pada sektor tunggal, ada Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Lalu, di sektor ganda, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Sementara itu, ini merupakan penampilan final Piala Thomas ke-22 bagi skuad Merah Putih, serta final ketiga mereka secara berturut-turut.
Baca juga:
Shin Tae-yong Beberkan Suasana Hati Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Guinea
Piala Thomas terakhir dibawa pulang oleh tim putra Indonesia pada 2020 d Aarhus, Denmark. Kemenangan tersebut merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi oleh para penggemar bulu tangkis.
Sebab, Indonesia berhasil memboyong Piala Thomas di turnamen tersebut setelah puasa gelar selama 19 tahun lamanya. Namun, pada edisi 2022, Indonesia keluar sebagai runner-up setelah kalah dari tim bulu tangkis putra India. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

Jojo Juara Denmark Open 2025 Bungkam Peringkat 1 Dunia Asal China

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Fajar/Fikri Waspadai Motivasi Tinggi Ganda Putra Inggris Lane/Vendy di Perempat Final Denmark Open 2025

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
