Penanganan COVID-19 Terusik Gegara Hoaks Sumbangan Rp 2 Triliun, Gubernur Sumsel: Bikin Gaduh

Gubernur Sumsel Herman Deru (kanan), Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri dalam Acara simbolis pemberian bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, Senin (26/7). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)
Merahputih.com - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru angkat suara soal penangkapan anak bungsu pengusaha Akidi Tio berinisial H dalam kasus dugaan penipuan sumbangan Rp 2 Triliun. Herman meminta polisi menindak tegas H.
"Sehingga, suasana saat kita menangani pandemi COVID-19 menjadi terusik. Ini sudah bikin gaduh harus ditindak tegas," kata Herman saat menggelar konferensi pers, Senin (2/8/).
Baca Juga:
IDI Sebut 598 Dokter Gugur Selama Pandemi COVID-19
Herman mengakui, sedari awal pemberian bantuan dengan nilai fantastis tersebut janggal. Ia sempat menggunakan jarigan bisnis pengusahanya untuk mencari sosok Akidi. Akan tetapi tak ada yang mengetahui latar belakang almarhum.
"Kita tidak tahu apa keinginananya, sehingga melakukan hal di luar batas kemampuan berpikir kita," tambah Herman.

Selama ini, Herman mengaku bantuan untuk penanganan COVID-19 memang banyak yang menyumbang. Namun, rata-rata bantuan itu diberikan berupa fisik bukan uang.
"Kalau saya secara pribadi selalu selektif saya minta. Kalau orang nyumbang, Satgas COVID-19 nyumbang material bukan duit," ungkapnya.
Baca Juga:
Kapolri Perintahkan Jajarannya Awasi Penggunaan Anggaran COVID-19
Sebelumnya, Polda Sumatra Selatan telah mengamankan oknum berinisial H yang diduga terkait kasus berita bohong atau hoaks terkait sumbangan Rp2 triliun dari yang diberikan almarhum Akidi Tio untuk penanganan COVID-19 di Sumatra Selatan.
Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro mengatakan polisi telah mengamankan oknum inisial H dari lokasi Bank Mandiri ke Polda Sumatra Selatan. Polisi juga memeriksa motif yang dilakukan oleh pelaku. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya](https://img.merahputih.com/media/22/38/a6/2238a682cc365a50a1d4194eea4b227a_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
![[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir](https://img.merahputih.com/media/73/ff/d5/73ffd5fe77bee6b2617c38c2e8b8c75c_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://img.merahputih.com/media/fa/5b/59/fa5b59623912d20675302ab53332e08a_182x135.jpg)