Pemprov DKI Ungkap Lebih dari 1 Juta Kendaraan Sudah Uji Emisi
Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan langkah-langkah konkret dalam percepatan penanganan polusi udara.
Hal ini direalisasikan dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, kemudian bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Polda Metro Jaya, serta berbagai instansi lainnya.
Baca Juga:
Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Bakal Kena Tarif Parkir Termahal, Tembus Rp 7.500 per Jam
Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan update penanganan polusi udara yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (8/9). Berbagai rencana aksi telah diimplementasikan, baik itu dalam bentuk upaya jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI, telah dilakukan penindakan berupa penutupan dan penghentian operasional sementara bagi industri batu bara stockpile dan industri arang sampai perusahaan mampu memenuhi standar pengelolaan lingkungan.
"Kemudian, Satgas Pengendalian Pencemaran Udara juga sudah menggunakan water mist di berbagai gedung pemerintahan, seperti di Balai Kota DKI Jakarta dan Kantor Wali Kota, serta mengimbau pihak swasta/gedung-gedung tinggi lainnya juga dapat melakukan hal yang sama," terang Ani.
Lalu, dalam kampanye pelaksanaan uji emisi, hingga saat ini terdapat 1.022.622 kendaraan roda empat dan 101.660 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi. Adapun tempat pelaksanaan uji emisi saat ini tersedia di 333 bengkel untuk kendaraan roda empat dan 107 bengkel untuk kendaraan roda dua yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Selain itu, PT Astra Internasional Tbk juga menjadi mitra pemerintah dengan menyiapkan lokasi uji emisi gratis mulai 4 September 2023 hingga 31 Desember 2023. Penerapan tilang berbayar terhadap kendaraan yang belum dan tidak lulus uji emisi juga telah dilakukan bersama Polda Metro Jaya sejak 1 September 2023.
Sebagai upaya yang dampaknya akan dirasakan dalam jangka panjang, penanaman pohon dan tanaman terus digencarkan. Adapun progres penanaman pohon dan tanaman yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Agustus 2023, yaitu telah ditanam sebanyak 224.758 pohon dan 5.683.835 tanaman.
"Selain itu, telah diterbitkan Surat Himbauan Wali Kota kepada para pemilik gedung di masing-masing wilayah kota untuk melakukan penanaman pohon minimal berdiameter 20 sentimeter dan tinggi 3 meter," ujar Ani.
Untuk menggaungkan penanaman dan pemeliharaan pohon agar menjadi satu gerakan yang terpadu dan semakin masif, Presiden Jokowi akan melakukan kick off penanaman yang dilaksanakan di Hutan Kota PT JIEP, Pulogadung, pada 12 September 2023.
Baca Juga:
10 Titik Parkir di Jakarta Terapkan Tarif Disinsentif untuk Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi
Penanaman secara serentak juga akan dilaksanakan di Jabodetabek, termasuk di 5 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi di Provinsi DKI Jakarta.
"Penanaman tersebut akan mengusung tema ‘Hijau Jakarta, Langit Biru Nusantara’–Gerakan Penanaman Serentak 2561 Pohon untuk Pemulihan Kualitas Lingkungan. Diharapkan, dapat membangun kesadaran kolektif untuk semakin mencintai lingkungan," tuturnya.
Selanjutnya, melalui Surat Edaran Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, pihak konstruksi diimbau menerapkan pencegahan dan pengurangan polusi udara selama pelaksanaan konstruksi pembangunan gedung di Jakarta.
Terkait kesiapan fasilitas kesehatan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan pelayanan kesehatan di 44 puskesmas di tingkat kecamatan, 284 puskesmas di tingkat kelurahan, dan 31 RSUD milik Pemprov DKI Jakarta yang melayani selama 24 jam.
Puskesmas pun telah menyiapkan pojok polusi untuk memberikan edukasi tentang polusi. “Masyarakat saat ini semakin sadar untuk segera memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan yang tersedia sejak gejala masih ringan. Hal ini yang memungkinkan terjadinya peningkatan tren kasus ISPA di puskesmas," kata Ani.
Untuk itu, Satgas Pengendalian Pencemaran Udara mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa menerapkan 6M dan 1S, yaitu memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website, mengurangi aktivitas luar ruangan, menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/tempat umum di saat polusi udara tinggi, menghindari sumber polusi dan asap rokok, menggunakan masker saat polusi udara tinggi, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.
"Lakukan aktivitas fisik, makan makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, cuci tangan dengan sabun, kelola stres, menerapkan reuse, reduce dan recycle (tidak membakar sampah), serta imbauan pemakaian masker pada kelompok rentan dan kondisi kesehatan khusus," imbau Ani. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Gandeng Astra Gelar Uji Emisi Gratis sampai Akhir Tahun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal