Pemprov DKI Tegaskan tidak Pernah Tutup dan Larang Citayam Fashion Week

MerahPutih.com - Citayam Fashion Week hingga saat ini masih menjadi pembicaraan publik. Namun, kegiatan para remaja di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menimbulkan kemacetan karena banyaknya warga yang berkumpul di sana.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan Pemprov DKI tidak akan pernah menutup atau melarang kegiatan Citayam Fashion Week meskipun mendapatkan protes dari masyarakat.

Baca Juga

Wagub DKI Tanggapi Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

Menurutnya, event dadakan tersebut murni kreatifitas anak muda di ruang publik. Apalagi, acara itu menggeliatkan ekonomi di sekitar kawasan Dukuh Atas hingga Sudirman.

"CFW tidak pernah di tutup tidak juga dilarang, Citayem Fashion Week itu kita apresiasi karena inovasi, kreasi anak anak kita semua," kata Riza di Jakarta, Kamis (28/7).

Ia berpesan kepada muda mudi di CFW yang masih berstatus pelajar untuk tidak pulang larut malam agar tidak ketinggalan kereta dan tidur di kawasan Dukuh Atas.

"Yang paling penting anak-anak jangan sampai larut malam di situ, sudah masanya sekolah, bukan masa libur lagi tugas anak-anak adalah belajar," ungkapnya.

Baca Juga

Cak Imin Sebut Citayam Fashion Week Bentuk Protes Kaum Muda

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini juga meminta agar muda mudi yang melakukan CFW selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sebab, acara itu menimbulkan kerumunan dan berpotensi rentan terpapar COVID-19.

"Harus kita jaga, kita pastikan semuanya, habis itu menggunakan masker, kita pertegas untuk menghindari kerumunan kemudian kita minta untuk tetap menjaga protokol kesehatan," imbaunya.

Sebelumnya, sejumlah warga terlihat membubarkan masyarakat yang tengah melakukan Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas, Jakarta. Hal itu diduga karena parkir liar yang mengganggu ketertiban di daerah tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengungkapkan, bahwa pihaknya juga telah membubarkan kerumunan pengunjung arena catwalk Dukuh Atas.

Pembubaran itu dilakukan karena telah muncul keributan antara pihak yang mengaku sebagai warga setempat dengan pengunjung CFW dengan petugas Dishub yang melakukan penertiban terhadap parkir liar.

"Iya, iya, ada (dibubarkan)," ucap Kombes Pol Komarudin. (Asp)

Baca Juga

Polisi Lakukan Normalisasi Lalin Cegah Kemacetan Akibat Citayam Fashion Week