Pemprov DKI Targetkan MRT Timur-Barat Mulai Tender Desember 2023


Penyerahan dokumen Basic Engineering Design (BED) MRT Jalur Timur-Barat (East-West) Fase 1 Tahap 1 kepada Pemprov DKI Jakarta pada Senin (7/8). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pembangunan MRT Jalur Timur-Barat mulai penyerahan Dokumen Basic Engineering Design (BED) MRT Jalur Timur-Barat (East-West) Fase 1 Tahap 1 kepada Pemprov DKI Jakarta.
Pada Fase 1 Tahap 1 ini, pengembangan MRT koridor Timur-Barat akan meliputi jalur dari Tomang sampai dengan Medan Satria, Bekasi.
Baca Juga
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Syafrin Liputo mengatakan, setelah menerima Dokumen BED, pihaknya menargetkan tender dapat dilakukan pada Desember tahun ini.
"Iya pentahapannya kan setelah dokumen BED ada, ini baru masuk ke dalam proses tendernya. Kita harapkan di desember nanti kita sudah mulai masuk ke proses tender," urai Syafrin di Jakarta, Selasa (8/8).
Usai tender rampung, kata Syafrin, tahun depan atau 2024 bisa groundbreaking. Namun, dirinya tidak bisa memastikan kapan pelatakan batu pertama tersebut dilaksanakan.
"(Tahun depan) sudah bisa (groundbreaking. mengikuti hasil. kita menyesuaikan dengan hasil tender nantinya," paparnya.
Baca Juga
Penumpang TransJakarta di Bundaran HI Bisa Langsung ke Stasiun MRT Tanpa Keluar Halte
Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memulai pembangunan MRT jalur timur-barat (MRT Jalur Timur- Barat), dengan penyerahan Dokumen Basic Engineering Design (BED) MRT Jalur Timur-Barat (East-West) Fase 1 Tahap 1 kepada Pemprov DKI Jakarta.
Dokumen BED diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Menhub menegaskan, proyek MRT Jalur Timur-Barat merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus dikawal bersama-sama.
Lebih lanjut, Budi berpesan agar setelah dokumen BED diserahkan, Pemerintah DKI dapat segera menunjuk institusi di bawah kendali dan kewenangannya untuk melaksanakan pembangunan proyek.
Hal ini perlu dilakukan agar pembangunan dapat segera dikerjakan sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi.
"Kementerian Perhubungan akan terus mendukung implementasi pengembangan transportasi massal berbasis rel bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diharapkan groundbreaking dapat dilakukan pada bulan Agustus 2024," tegas Menhub Budi. (Asp).
Baca Juga
MRT Jalur Timur-Barat Akan Dimulai, Membentang dari Tomang sampai Medan Satria
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup

Semua Stasiun MRT Jakarta Sudah Beroperasi Kembali, Termasuk Istora Mandiri

MRT Jakarta Terapkan Layanan Terbatas Saat Masa Demo di Jakarta, Operasional Hanya Sampai Blok M

Demo Massa di Polda Metro Jaya, MRT Tutup Pintu Masuk Stasiun Istora Mandiri dan Bendungan Hilir
