Pemprov DKI Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terpenuhi Selama Masa Darurat Banjir Rob

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan sebanyak 25.000 makanan siap saji pada warga di Kelurahan Pluit dan Ancol, Jakarta Utara yang terdampak banjir rob. Pemberian bantuan ini sebagai upaya memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa darurat.
Bantuan makanan diberikan sebanyak tiga kali sehari pada 13-20 Desember 2024 untuk warga Pluit sebanyak 20.750 porsi, dan untuk warga Ancol diberikan sebanyak 4.250 porsi pada 15-19 Desember 2024.
Baca juga:
Jakarta Bangun 3 Tanggul Mitigasi Atasi Banjir Rob Tahun Depan
“Bantuan ini kami berikan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama mereka belum bisa beraktivitas. Pemerintah hadir untuk meringankan beban warga dan mendukung pemulihan mereka," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari dalam keterangannya, Jumat (20/12).
Selain makanan siap saji, Pemprov juga menyalurkan sebanyak 30 paket bantuan berisi 1 karung beras, 1 buah minyak goreng kemasan, 1 dus mie instan, 1 dus air mineral, 2 kaleng ikan sarden, 1 botol kecap, dan 2 bungkus biskuit.
Premi mengatakan juga membuka dapur umum sejak Rabu (18/12) di Kelurahan Pluit untuk memastikan penyediaan makanan berjalan lancar.
Dituturkan dia, pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Baca juga:
Pemprov DKI Jakarta, sambung dia, berkomitmen untuk hadir dalam mendampingi warga, baik selama masa darurat maupun saat proses pemulihan. Menurut Premi, kolaborasi lintas sektor juga terus diperkuat guna menghadapi potensi bencana yang kerap terjadi di Jakarta.
“Kami terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan tambahan bila diperlukan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dan saling mendukung untuk menghadapi situasi ini,” kata Premi.
Dia lalu mengimbau, khususnya bagi warga di wilayah pesisir, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
