Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Pantau Harga Pangan

Ilustrasi Pasar (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta meluncurkan aplikasi untuk memantau pergerakan harga pangan dan kebutuhan pokok. Aplikasi itu dinamakan Info Pangan Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, aplikasi ini bisa diunduh gratis secara cuma-cuma di Android dan Apple Playstore.
BACA JUGA: Sidak Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Bupati Ngamuk Lihat Kelakuan Satpol PP
"Dan disitu nanti masyarakat bisa mendapatkan informasi langsung tentang harga. Misalnya contoh nih Tepung terigu, harganya Rp 8 ribu per kg ini turun 94 rupiah, coba saya lihat yang naik nih, tomat buah Rp 16.900 naik Rp 400 rupiah, jadi seluruh informasi ada di sini," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/6).
Anies yang mengenakan seragam dinas berwarna coklat ini menambahkan, warga Jakarta akan mengetahui kondisi harga senyatanya di pasar.
"Nah alhamdulillah sejauh ini semua pasokan kebutuhan pokok pangan di Jakarta itu aman," terang Anies.

Penjual sembako dan sayuran. ( Foto: Antara/Zabur Karuru)
Karena aman itulah harganya mayoritas turun karena pasokan terjamin. "Dengan kondisi seperti itulah maka insya allah rumah tangga di Jakarta akan aman untuk ke hari pascalebaran Bahkan selama lebaran kemarin pun harga terkendali," imbuh Anies.
Anies sendiri menugaskan tiga BUMD, Cipinang Food Station, kemudian pasar jaya, dan Dharma Jaya untuk memastikan pasokan aman.
BACA JUGA: 451 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta Selama Dua Hari Arus Balik Lebaran
"Jadi yang mengukur supplynya, mengukur demandnya adalah SKPD yang emngatur supply adalah BUMD. Dan alhamdulillah itu sudah dijalankan lebih dari 8 bulan dengan cara seprti itu," ungkap Anies.
"Jadi BUMD kita sekarang pnya kerja sama yang luas dengan supplier kebtuhan pokok dan itu membuat harga menjadi stabil. Karena pasokannya aman, dan ini strategis sekali," pungkas Anies. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
