Pemprov DKI Lebih Pilih BMKG sebagai Acuan Kecuacaan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 28 Desember 2022
Pemprov DKI Lebih Pilih BMKG sebagai Acuan Kecuacaan

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku akan berpatokan kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam acuan kecuacaan.

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya mengacu pada BMKG sebagai lembaga resmi yang dipercaya pemerintah mengenai kecuacaan.

"Kita berpusat pada BMKG karena bagaimana pun, badan yang resmi untuk menginformasikan tentang kecuacaan kan BMKG, meskipun masukan dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) diterima tetapi acuan kita ke BMKG," ujar Isnawa di DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/12).

Baca Juga:

Hadapi Cuaca Ekstrem, Fraksi PDIP Minta Heru Budi Fokus Tangani Banjir

Mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan ini menjelaskan, perbedaan informasi BRIN dan BMKG. Menurutnya, konsep keduanya tidak ada yang salah.

"Hal tersebut karena masing-masing mungkin punya pendekatan teori klimatologi yang sedikit berbeda atau menurut saya pada saat analisis tersebut yang namanya kondisi cuaca itu mengalami dinamika yang sangat cepat," urainya.

Baca Juga:

BMKG Bantah Potensi Badai di Jakarta, Hanya Hujan Intensitas Lebat

"Mungkin baru diinformasikan pada tanggal 28 (Desember) ada badai dan lain-lain, ternyata BMKG merilis itu hanyalah intensitas hujan yang sangat lebat saja," katanya.

Jadi terkadang, kata Isnawa, memang situasinya dinamisnya, percepatan per jamnya itu mengalami perubahan yang sangat cepat.

"Saya ambil contoh misalnya, ini bukan klimatologi tapi kejadian Katulampa, yaitu diinformasikan siaga 2, 5-7 jam akan terjadi banjir di Jakarta terutama di kawasan Ciliwung, ternyata dalam perjalanan waktu 7 jam itu intensitasnya cepat menurun di kawasan Depok dan Lenteng Agung. Sehingga saat masuk di Jakarta kondisinya sudah tidak ekstrem lagi," paparnya. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Bandara Kertajati Rusak Parah Diterjang Badai

#Prakiraan Cuaca #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Memasuki siang hari, potensi hujan disertai petir meningkat dan diprakirakan melanda hampir seluruh wilayah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Masyarakat diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah kondisi cuaca lembap yang berisiko memicu penyakit musiman, seperti flu, demam, dan Deman Berdarah Dengue (DBD).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
BMKG juga memperingatkan terjadinya banjir rob di sejumlah pesisir Indonesia.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Mayoritas kota besar di Indonesia akan diguyur hujan pada Jumat, 24 Oktober 2025 sesuai perkiraan BMKG.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Berawan Hingga Hujan Disertai Petir Bakal Guyur Jakarta pada Kamis, 23 Oktober 2025
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Berawan Hingga Hujan Disertai Petir Bakal Guyur Jakarta pada Kamis, 23 Oktober 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan ringan misalnya akan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Serang, Bandung dan Semarang
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Potensi banjir rob di pesisir Jakartanterjadi karena pasang air laut bertepatan dengan fase Bulan Baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Bagikan