Pemprov DKI Klaim Jalur Sepeda Tak Mendapatkan Penolakan dari Warga

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 30 September 2019
Pemprov DKI Klaim Jalur Sepeda Tak Mendapatkan Penolakan dari Warga

Jalur sepeda di Balaii Kota. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan bahwa tidak ada gelombang penolakan dari masyarakat terkait pembuatan jalur khusus sepeda di 17 ruas Ibu Kota.

Justru, sambung Syafrin, warga DKI khususnya pencinta sepeda mengapresiasi gagasan membangun jalur khusus sepeda ini.

Baca Juga

Mulai 20 November, Motor Masuk Jalur Sepeda Kena Tilang

"Oh tidak ada (penolakan) justru banyak yang support ini, karena banyak juga yang penggiat sepeda atau yang hobi sepeda, selama ini akhirnya niatnya mereka urungkan karena tidak tersedianya fasilitas jalur sepeda yang sifatnya menerus, tidak smooth hanya penggal penggal saja," kata Syafrin saat dihubungi, Minggu (29/9).

Saat ini, Syafrin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat untuk meminta masukan dari mereka terkait program ini.

Jalur sepeda. Foto: MP/Asropih
Jalur sepeda. Foto: MP/Asropih

"Terakhir hari jumat saya bertemu dengan beberapa elemen masyarakat, jadi rata-rata mendukung terhadap program ini dan memberikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta," jelas Syafrin.

Baca Juga

Denda Tilang Pelanggar Jalur Sepeda DKI Rp500 Ribu, Ini Dasar Hukumnya

Menurut dia, tujuan utama Pemprov DKI memfasilitasi pesepeda dan pejalan kaki merupakan meningkat minat warga menggunakan moda transportasi umum.

Disini sepeda bisa sebagai angkutan feeder atau penghubung antar transportasi massal. Idealnya, bersepeda mulai dari 0 Kilometer (Km) hingga 10 Km, saat sudah mencapai jarak ideal para pesepeda tersebut bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum.

"Nah pararel dengan itu kita akan siapkan peningkatan kapasitas publik transportnya angkutan umum massal, seperti Transjakarta ini sedang kita siapkan, juga sistem angkutan umum lainnya, sekarang sudah ada apakah itu MRT, nanti juga akan disusul dengan operasional LRT," tuturnya.

Pemprov DKI saat kini sedang berusaha merubah pola pikir masyarakat bahwa pesepeda dan pejalan kaki adalah kasta yang lebih tinggi dari pengguna kendaraan bermotor.

Baca Juga

5 Hal yang Harus Diperhatikan Pemprov DKI Ketika Buat Jalur Sepeda

"Mulai sekarang paradigma berpikir penanganan transportasi Jakarta kan sudah dirubah oleh pak Gubernur, jadi prioritas yang moda transportasi yang dimiliki setiap orang itu yang difasilitasi, tentu pertama pejalan kaki kan, semua orang punya itu, trotoar di Jakarta langsung direvitalisasi kita lihat, yang kedua ramah lingkungan atau non moto race transport ini kita dorong tentunya adalah jalur sepeda," tutupnya (Asp)

#Bersepeda #Dishub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang
Pengendara roda empat selaku pengguna tol akan dialihkan untuk keluar menuju kawasan Lebak Bulus.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang
Indonesia
Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta
Diketahui sejumlah elemen buruh akan melaksanakan aksi demonstrasi di DPR besok.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta
Indonesia
Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta
Sistem AI ditempatkan di dalam kamera yang sudah berada terlebih dahulu di dalam armada bus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta
Indonesia
Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas
Kemacetan di TB Simatupang terjadi menyusul adanya kegiatan proyek strategis nasional.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas
Indonesia
Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Horor di Jalan TB Simatupang, ini Biang Keroknya
Dishub DKI membeberkan penyebab macet horor di Jalan TB Simatupang. Biang keroknya adalah berbagai proyek jalan yang dilakukan secara bersamaan.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Horor di Jalan TB Simatupang, ini Biang Keroknya
Indonesia
Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
Peningkatan volume kendaraan juga menjadi penyebab kemacetan di beberapa ruas jalan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
Indonesia
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Peniadaan sistem ganjil genap itu juga sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 Pasal 3 ayat 3.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Indonesia
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah
Pungli trotoar di kawasan Palmerah Jakarta viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah
Indonesia
Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI
HBKB dapat kembali digelar pada pekan berikutnya sesuai jadwal reguler
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI
Bagikan