Pemprov DKI Kembangkan ITCS Atasi Macet Jakarta, Anggaran Capai Rp 120 Miliar

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 04 Juli 2025
Pemprov DKI Kembangkan ITCS Atasi Macet Jakarta, Anggaran Capai Rp 120 Miliar

Ilustrasi kemacetan Jakarta. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di ibu kota. Alokasi anggaran ITCS sebesar Rp 120 miliar.

Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo mengatakan, kemacetan terjadi di Jakarta karena dipicu oleh pengaturan simpang yang masih statis dan belum adaptif.

"Teknologi ITCS yang memungkinkan pengaturan lalu lintas berbasis data real time dan terintegrasi dalam penegakkan hukum secara elektronik (ETLE) agar penanganan kemacetan di Jakarta lebih efektif dan berdampak lebih luas," ucap Syafrin di Jakarta, Jumat (4/7).

Syafrin menargetkan pengembangan hingga total 321 simpang ITCS di seluruh wilayah Jakarta. Termasuk integrasi sistem dengan Kawasan Rendah Emisi (KRE) dan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE).

Proyek perubahan ini diharapkan dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas sehingga dapat terwujudnya keselamatan dan kelancaran di jalan.

Baca juga:

Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kepala Bapenda DKI Sebut Bukan Hal yang Baru

Selain itu, pengembangan ITCS juga dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor, memperbaiki kuaitas udara serta memperkuat posisi Jakarta sebagai Kota Global.

Untuk mendukung integrasi data lalu lintas, Dishub DKI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI dan Dinas Lingkungan Hidup LH DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi penindakan bagi pelanggaran lalu lintas, kendaraan tidak bayar pajak dan kendaraan yang tidak lulus uji emiisi.

Tak hanya itu, teknologi cerdas yang dihadirkan dalam pengembangan ITCS secara masif dilaksanakan di simpang-simpang prioritas Jakarta. Hal ini untuk mengoptimalkan pengaturan waku lampu lalu lintas secara adaptif dan real-time agar arus lalu lintas menjadi lebih dinamis dan kelancaran lalu lintas dapat meningkat secara signifikan.

Dengan perbaikan kondisi lalu lintas yang dilakukan, Jakarta diharapkan mampu memperkuat konektivitas intra dan inter kota sebagai salah satu indikator penting Kota Global. Penanganan kemacetan akan menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih efisien dan nyaman, sehingga memperkuat posisi Jakarta dalam peringkat Kota Global.

"Untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan Proyek Perubahan ini, perlu dilakukan evaluasi berkala terhadap kinerja sistem guna memastikan efektivitas, akuntabilitas, dan dampak nyata dari penerapan ITCS dalam jangka panjang," tutupnya. (Asp)

#Kemacetan #Kemacetan Jakarta #Dishub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000
Hingga saat ini, kata ia, pihaknya belum menerima dokumen kajian tertulis dari Dishub maupun TransJakarta. Karena itu, Komisi B DPRD DKI Jakarta masih menunggu hasil kajian tersebut sebelum memberikan sikap resmi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000
Berita Foto
Peringkat Indeks Kemacetan Lalu Lintas di Kota Jakarta Membaik
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kawasan Semanggi, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Peringkat Indeks Kemacetan Lalu Lintas di Kota Jakarta Membaik
Indonesia
Perbaikan Pipa Limbah di TB Simatupang Sudah Selesai, Tidak Ada Macet Parah Lagi
Perbaikan pipa limbah di TB Simatupang sudah selesai dilakukan. Kini, kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut dengan lancar.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Perbaikan Pipa Limbah di TB Simatupang Sudah Selesai, Tidak Ada Macet Parah Lagi
Indonesia
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Rangkaian kegiatan utama dipusatkan di Monas, termasuk penempatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di ruas Jalan Medan Merdeka Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Indonesia
Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Parkir liar selama dua dekade di lahan pemprov, Dishub DKI angkat bicara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Indonesia
Siap-Siap Cari Jalur Alternatif! 6 Gerbang Tol di Jantung Jakarta Ditutup Hingga Akhir Pekan Ini
Untuk mengatasi dampak penutupan, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa jalur alternatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Siap-Siap Cari Jalur Alternatif! 6 Gerbang Tol di Jantung Jakarta Ditutup Hingga Akhir Pekan Ini
Indonesia
Sule Kena Tilang Dishub DKI, Bawa Double Cabin, Ditanya KIR
Petugas menyatakan KIR mobil yang dikendarai Sule sudah habis masa berlakunya.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Sule Kena Tilang Dishub DKI, Bawa Double Cabin, Ditanya KIR
Indonesia
Viral Video Sule Ditilang Saat Bawa Mobil 'Double Cabin', Begini Penjelasan Kadishub DKI Jakarta
Petugas memberikan waktu kepada pihak Sule untuk mencari buku uji berkala kendaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Viral Video Sule Ditilang Saat Bawa Mobil 'Double Cabin', Begini Penjelasan Kadishub DKI Jakarta
Indonesia
Bikin Macet Total, Pramono Minta Perbaikan Tol Semanggi Dilakukan saat Hari Libur
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta perbaikan tol Semanggi dilakukan saat hari libur. Sebab, terjadi kemacetan panjang pada Rabu (24/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Bikin Macet Total, Pramono Minta Perbaikan Tol Semanggi Dilakukan saat Hari Libur
Indonesia
Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif
Satgas khusus ini akan bertugas hingga 10 Oktober 2025 atau selama masa perbaikan gerbang tol.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif
Bagikan