Pemprov DKI Janjikan Banyak Tunjangan bagi Petugas PPSU


Ahok bersama para petugas PPSU. (MP/John Abimanyu)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan memberikan tunjangan asuransi kesehatan dan tunjungan hidup bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan tunjuangan kesehatan bagi para petugas PPSU. Hal ini karena gaji yang mereka terima tidak sesuai dengan kapasitas kerja mereka di lapangan.
"Kami melihat membuktikan semangat yang tinggi saat bekerja. Saya bilang ini gak sesuai sama gajinya, kerja begitu berat. Makanya, Pemprov DKI akan mengurus semua kebutuhan mereka seperti anak sekolah, perumahan, KJP, transportasi, kita siapin pasar grosir. Saya ingin semua yang kerja ini bisa beli sembako dengan harga pabrik. Supaya biaya hidup mereka dapat tercukupi," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3).
Ahok menjelaskan, dalam waktu dekat ini, Pemprov DKI berencana akan menyiapkan anggaran tunjangan bagi para petugas agar kehidupan mereka dapat tercukupi.
"Saya sudah menganggarkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan mereka agar dapat tercukupi. Hal ini bentuk apresiasi Pemprov atas dedikasi mereka, pengorbanan mereka agar Jakarta lebih baik," tandasnya.
Selain itu, Ahok menekankan agar petugas PPSU memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja.
"Saya bilang kepada kalian, jika sedang bekerja atau menyelam ke dalam gorong-gorong, kalian harus memakai pakai baju lengkap, alat pernafasan, dan kacamata renang agar lebih safety," kata Ahok.
Ahok menjelaskan, para petugas PPSU juga mulai dijamin kesehatannya dengan memberikan suntik tetanus bila para petugas mengalami luka saat bertugas.
"Makanya kami minta suktik tetanus agar luka cepat ditangani, yang ditakutkan adalah luka goresan itu sangat bahaya," jelasnya.
Berita terkait soal DKI Jakarta baca juga: Ahok Tak Ingin Berspekulasi Banyak Banjir akibat Sabotase
Bagikan
Berita Terkait
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok

Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran

Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta

Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
