Pemprov DKI Janjikan Banyak Tunjangan bagi Petugas PPSU

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 Maret 2017
Pemprov DKI Janjikan Banyak Tunjangan bagi Petugas PPSU

Ahok bersama para petugas PPSU. (MP/John Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan memberikan tunjangan asuransi kesehatan dan tunjungan hidup bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan tunjuangan kesehatan bagi para petugas PPSU. Hal ini karena gaji yang mereka terima tidak sesuai dengan kapasitas kerja mereka di lapangan.

"Kami melihat membuktikan semangat yang tinggi saat bekerja. Saya bilang ini gak sesuai sama gajinya, kerja begitu berat. Makanya, Pemprov DKI akan mengurus semua kebutuhan mereka seperti anak sekolah, perumahan, KJP, transportasi, kita siapin pasar grosir. Saya ingin semua yang kerja ini bisa beli sembako dengan harga pabrik. Supaya biaya hidup mereka dapat tercukupi," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3).

Ahok menjelaskan, dalam waktu dekat ini, Pemprov DKI berencana akan menyiapkan anggaran tunjangan bagi para petugas agar kehidupan mereka dapat tercukupi.

"Saya sudah menganggarkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan mereka agar dapat tercukupi. Hal ini bentuk apresiasi Pemprov atas dedikasi mereka, pengorbanan mereka agar Jakarta lebih baik," tandasnya.

Selain itu, Ahok menekankan agar petugas PPSU memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja.

"Saya bilang kepada kalian, jika sedang bekerja atau menyelam ke dalam gorong-gorong, kalian harus memakai pakai baju lengkap, alat pernafasan, dan kacamata renang agar lebih safety," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, para petugas PPSU juga mulai dijamin kesehatannya dengan memberikan suntik tetanus bila para petugas mengalami luka saat bertugas.

"Makanya kami minta suktik tetanus agar luka cepat ditangani, yang ditakutkan adalah luka goresan itu sangat bahaya," jelasnya.

Berita terkait soal DKI Jakarta baca juga: Ahok Tak Ingin Berspekulasi Banyak Banjir akibat Sabotase

#Gubernur Ahok #Pemprov DKI #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - 11 menit lalu
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 6 menit lalu
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Koordinator komunitas sudah meminta maaf atas kejadian tersebut yang membuat Eco Park tidak kondusif.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring belum kunjung diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Indonesia
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Terkait anggaran, belum ada angka pasti karena desain rinci atau detailed engineering design (DED) belum selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Bagikan