Pemprov DKI Jakarta Jaring 2.070 PPKS Selama 2024


Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari. Foto: Pemkot Jakpus
MERAHPUTIH.COM - DINAS Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menjaring 2.070 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) selama periode Januari hingga April 2024. Riciannya, PPKS yang terjaring di Januari 474 PPKS, Februari 453 PPKS, Maret 612 PPKS, dan April 531 PPKS.
PPKS tersebut terdiri atas gelandangan, pengemis, anak jalanan, pemulung, tuna susila, dan disabilitas mental. Ada pula penyandang disabilitas, korban bencana, korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat terlarang (napza), orang berkebutuhan khusus, lanjut usia telantar, anak terantar, serta anak balita telantar.
"Hasil penjangkauan dan penghalauan PPKS jalanan hingga April 2024 mencapai 2.070," ujar Kepala Dinsos DKI Jakarta Premi Lasari, Senin (27/5).
Baca juga:
Dinsos DKI Dorong Hak-Hak Penyandang Disabilitas dalam Pilgub 2024
Premi menerangkan para PPKS yang terjaring dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu sebagai panti penampungan awal. Setelah proses penilaian, Dinsos DKI akan memberikan rujukan. Dinsos memiliki 20 panti rujukan lain mulai dari permasalahan sosial anak, lansia, disabilitas, korban tindak kekerasan, hingga gepeng.
"Para PPKS yang terjangkau dibina di dalam panti sosial UPT Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta memiliki 22 UPT panti," tuturnya.
Selain itu, kata Premi menjelaskan PPKS yang terjaring, bila masih memiliki keluarga, akan dikembalikan kepada keluarga dengan memenuhi syarat-syarat. Hal itu dilakukan agar mereka tidak mengulangi perbuatan mereka kembali.
"Reunifikasi kepada keluarga juga kami jalankan kepada para PPKS yang memang sedang dicari oleh keluarga karena hilang seperti lansia yang alzhaimer atau memiliki disabilitas," ucapnya.
Premi melanjutkan Pemprov DKI Jakarta juga akan memulangkan PPKS kembali ke daerah asal. Mereka yang dipulangkan dalam keadaan telantar dan tidak memiliki biaya.
"Mereka harus dilengkapi dengan surat keterangan dari kepolisian," ujarnya.(Asp)
Baca juga:
Dinsos DKI Tambah 225 Alat Bantu untuk Penyandang Disabilitas
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
