Pemprov DKI Jakarta Diminta Selesaikan Penataan RW Kumuh

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta diminta untuk segera menyelesaikan penataan RW kumuh. Krena, di Jakarta masih terdata 450 RW kumuh berdasarkan data BPS tahun 2023.
"Jumlah kawasan kumuh di Jakarta memang banyak, bahkan di samping gedung-gedung mewah banyak," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Jumat (12/7).
Untuk itu, perlu adanya penataan yang masif, agar pada 2027 tidak ada lagi lingkungan RW kategori kumuh di Jakarta.
Baca juga:
Trans-Jakarta Ubah Nama Halte Gelora Bung Karno Jadi Senayan Bank DKI
Ia mengimbau Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta bersama BPS segera menindaklanjuti agar penataan Kota Jakarta berjalan dengan lancar.
"Saya berharap memang seiring dengan DKI menjadi DKJ (daerah khusus Jakarta) harus segera dituntaskan (penataan RW kumuh)," katanya.
Menurut dia, salah satu upaya yang bisa dilakukan Pemprov DKI yakni membangun hunian vertikal atau rumah susun (Rusun), khusus masyarakat menengah ke bawah.
"Paling tidak, perbanyak bangunan ke atas, rumah susun diperbanyak untuk penataan permukiman kumuh," katanya.
Baca juga:
Kota Jakarta Ganti Status Jadi DKJ, Pj Heru Budi Hartono Ungkap Ada Seremonial Pelepasan
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Afan Adriansyah Idris menambahkan berdasarkan data BPS tercatat di Jakarta ada 450 RW kumuh, dari jumlah itu, sebanyak 200 RW di Ibu Kota sudah mendapatkan penanganan.
Sedangkan sisanya sebanyak 250 RW akan mendapat pembenahan secara bertahap hingga tahun anggaran 2026. Bahkan, kampung kumuh di permukiman padat itu tidak memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang memadai karena jarak satu rumah dengan yang lain berdekatan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Teknologi Geomimo Bantu Petakan Permukiman Kumuh

Indonesia Hadapi Fenomena Urban Sprawl, Butuh Pemukiman Terintegrasi

Pemprov DKI Jakarta Diminta Selesaikan Penataan RW Kumuh

Luas Pemukiman Kumuh di Kota Bandung Capai 400 Hektar
