Pemprov DKI Butuh Rp 2 Triliun Perpanjang LRT Jakarta hingga ke Dukuh Atas

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Pemprov DKI Butuh Rp 2 Triliun Perpanjang LRT Jakarta hingga ke Dukuh Atas

Ilustrasi proyek LRT Jakarta. (Foto: MerahPutih.com/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Layanan transportasi umum massal terus dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kini Pemerintah DKI membuka wacana baru untuk meneruskan pembangunan LRT Jakarta sampai dengan kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, jika jalur LRT Jakarta disambungkan hingga Dukuh Atas, dibutuhkan biaya sampai Rp 2 triliun.

"Kalau dari Manggarai sampai dengan Dukuh Atas, itu kurang lebih perlu biaya 2 triliun rupiah," kata Pramono di Jakarta, Kamis (24/7).

Saat ini, pengerjaan konstruksi LRT Jakarta fase 1B dibangun baru sampai Stasiun Manggarai.

Dalam proyek LRT Jakarta fase 1B yang membentang dari Stasiun Velodrome hingga Manggarai, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 4,1 triliun dari APBD.

Baca juga:

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Beroperasi Kuartal III 2026, Siap Angkut 80 Ribu Penumpang

Rencana perluasan keterjangkauan jaringan LRT Jakarta ini, diyakini Pramono, bakal berkontribusi dalam mengurai kemacetan Jakarta, karena perpindahan penggunaan kendaraan pribadi menuju angkutan umum.

Saat ini, rata-rata jumlah pengguna LRT Jakarta yang baru beroperasi dari Stasiun Pegangsaan Dua menuju Velodrom baru mencapai 5 ribu penumpang setiap hari. Nantinya, jika pembangunan stasiun lanjutan rampung dan beroperasi, ia optimis jumlah penumpang kian meningkat.

"Kami meyakini kalau sudah sampai dengan Manggarai, karena ini akan terkoneksi dengan moda transport lainnya, apakah itu KRL dan sebagainya, dan tentunya juga Transjakarta, diperkirakan bisa per harinya sampai dengan 70 ribu," jelas Pramono.

"Akan lebih meningkat lagi kalau kemudian ini sampai dengan Dukuh Atas. Kalau sampai Dukuh Atas, maka per harinya itu bisa sampai dengan 100 ribu. Sehingga dengan demikian, konektivitas di Jakarta ini memang dipikirkan secara sungguh-sungguh dan mendalam secara lebih baik," tutupnya menyambungkan. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #LRT Jakarta #Pramono Anung
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Indonesia
Pramono Anung Gerak Cepat Ambil Alih Semua Biaya RS Korban Ledakan SMA 72
Biaya Pengobatan Korban Ditanggung Penuh Pemprov DKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Pramono Anung Gerak Cepat Ambil Alih Semua Biaya RS Korban Ledakan SMA 72
Indonesia
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
1.000 ton menjadi besaran maksimal yang tidak menghasilkan bau.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa tarif Transjakarta belum tentu naik. Hal itu masih dikaji ulang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dipangkas di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Indonesia
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Pahami batas waktu, syarat ketat seperti KTP DKI dan larangan sewa, serta risikonya jika hak kios hangus dan dialihkan ke pedagang umum.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Bagikan