Pemprov DKI Bangun Tanggul Rob di Muara Angke, Diharapkan Rampung Desember 2025


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan SK kepada 3.419 CPNS 2024 di lingkungan Pemprov DKI. (foto: dok Pemprov DKI).
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob sepanjang 1,4 km di Muara Angke, Jakarta Utara.
"Hari ini kita akan bangun tanggul kurang lebih 1,4 kilometer dan tanggulnya dinaikkan 2,5 (meter). Artinya kalau plus 2,5 maka ada upaya untuk menahan kalau kemudian air robnya naik sampai di atas 2,5. Sekarang ini elevasinya kurang lebih 1,8 (meter)," ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Kamis (12/6).
Pramono menargetkan, tanggul mitigasi rob Muara Angke akan rampung pada akhir 2025 ini.
"Mudah-mudahan pembangunan ini akan selesai sampai dengan bulan Desember," ucap dia.
Baca juga:
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi Bencana di Jakarta, Banten dan Jabar, Pembangunan Tanggul Dipercepat
Politikus PDI Perjuangan ini juga menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam mendukung proyek Giant Sea Wall atau NCICD (National Capital Integrated Coastal Development).
Ia mengungkapkan, awalnya Pemprov DKI bertanggung jawab untuk membangun proyek ini di sepanjang 12 km, tetapi kini bertambah menjadi 19 km.
"Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu," katanya.
Pada 2026, Pemprov DKI akan melanjutkan pembangunan tanggul sepanjang 1 km, sehingga total panjang tanggul yang dibangun menjadi 2,4 km.
Baca juga:
Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Penjaringan Jakarta Utara, Tinggi Air 40-60 Cm
Melalui upaya pembangunan ini, ia berharap banjir pesisir di Muara Angke bisa ditangani dengan baik.
Pramono menambahkan, Pemprov DKI berkomitmen mempersiapkan pembangunan tanggul di pesisir untuk mengatasi masalah rob.
"Harapannya dalam jangka pendek dan menengah persoalan rob di tempat ini, bukan di tempat lain ya di tempat ini walaupun masih ada beberapa yang lain relatif akan tertangani," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
